KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Sejumlah pasar tradisional di Kebumen segera dilakukan revitalisasi atau perbaikan pembangunan. Pasar-pasar tradisional yang ada saat ini dinilai kurang representatif, sehingga memerlukan percepatan pembangunan.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan bahwa pasar yang akan segera dibangun dalam waktu dekat adalah Pasar Pagi Kebumen. Pihaknya berencana melakukan penataan bagian depan pasar dengan merobohkan ruko-ruko agar terlihat lebih rapi dan bersih.
"Ruko-ruko di depan sudah kita kosongkan karena akan segera kita bangun dan tata kembali menjadi lebih bagus," ujar Bupati di Pendopo Kabumian.
Bupati menuturkan bahwa ruko-ruko yang berada di depan akan dipindahkan dan dibuat lebih kecil. Hal ini bertujuan agar lahan bagian depan Pasar Pagi tetap memiliki sisa ruang untuk parkir. Selain membangun kembali kios, pihaknya juga akan menambah los untuk para pedagang.
"Los akan kita tambah karena banyak pedagang pagi yang belum memiliki tempat, sehingga harus berada di luar," jelasnya.
Bupati juga memastikan bahwa pedagang yang menempati kios di depan akan kembali menempati kios yang baru. "Sekarang kita minta dikosongkan, bukan digusur, tapi kita geser ke belakang. Ini harus dibongkar dulu karena kita ingin membuat lahan parkir agar tidak di tepi jalan," tuturnya.
Pembangunan bagian depan Pasar Pagi akan dilaksanakan tahun ini dengan anggaran sebesar Rp3 miliar dari bantuan Kementerian Perdagangan. Pada tahun selanjutnya, direncanakan akan dilakukan pembangunan pada ruko bagian belakang serta ruko di bagian barat dan timur pasar.
Selain Pasar Pagi, Pemerintah Daerah juga akan membangun Pasar Hewan Gombong pada tahun ini. Pasar Hewan Gombong akan dibangun di area Terminal Gombong yang saat ini tidak aktif. "Pembangunan Pasar Hewan akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan memperluas pasar dengan pekerjaan urugan dan pemagaran," jelasnya.
Dengan revitalisasi ini, diharapkan pasar-pasar tradisional di Kebumen dapat menjadi lebih representatif, nyaman, dan dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat secara lebih optimal.
Editor : EldeJoyosemito