Kisah Kakak Adik Atlet Menembak Berprestasi asal Sulsel Ikut Seleksi Catar Akpol 2024

JAKARTA. iNewsPurwokerto.id - Kisah kakak adik yang merupakan atlet menembak asal Sulawesi Selatan (Suslsel) mengikuti proses seleksi Calon Taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) tingkat pusat 2024. Kakak adik bernama Yumaldi Limtizadi dan Salwa Luthfiyyah Limtizadi ini merupakan atlet yang sama-sama menyabet medali emas pada kejuaraan menembak di Sulsel.

“Saya mengikuti seleksi Catar Akpol ini bersama adik saya,” ujar Yumaldi dalam keterangan dikutip dari iNews.id Sabtu (20/7/2024).

Baca Juga

Polisi Wanita dan Polisi Pria Kepergok saat Berhubungan Badan di Kamar Mandi Akpol Queens 

Meski keduanya hanya terpaut satu tahun. Namun Yumaldi Limtizadi juga memiliki kompetensi menyelam dan aktif bahasa Inggris.

Kemudian, prestasi menembak yang berhasil diraih Yumaldi, diantaranya adalah juara 1 Tembak Reaksi Porprov Tim dan Individu 2022, juara 1 Kapolda Sulsel Cup 2021, Juara 1 Tembak Reaksi HUT Kostrad 2023, Juara 1 Tactical Challenge 2023 serta juara 2 Shooting Challenge HUT ke-76 Bhayangkara di Sulsel.

Dengan prestasi yang diraih bersama sang adik ini, ia berharap dapat menjadi modal kuat untuk mengikuti seleksi Catar Akpol di tingkat pusat.

Baca Juga

Tak Disangka Anak Tukang Tahu Keliling Lolos Akpol, Begini Kisahnya

“Dengan kompetensi yang kami miliki, kami berharap bisa mendedikasikannya dengan cara bergabung menjadi bagian dari anggota Polri,” ujarnya.

Sedangkan menurut sang adik Salwa, ia juga memiliki sertifikasi di bidang menyelam dan menembak. “Untuk menembak, saya mengikuti beberapa perlombaan dan pertandingan, mendapatkan penghargaan,” ujar Salwa.

Menurutnya, prestasi olahraga menembak yang pernah ia diraih diantaranya adalah memperoleh medali emas pada kategori ladies di Porprov Sulsel 2022.

Baca Juga

Santri Masuk Akpol, Syafii Maarif: Permudah Polisi Tangani Radikalisme

“Saya juga meraih medali emas Kapolda Cup (Kapolda Sulsel Cup),” tuturnya.

Seperti diketahui, Yumaldi merubah lulusan SMA Islam Athirah Bukit Baruga dan berusia 20 tahun, sedangkan adiknya Salwa lulusan SMAN 5 Makassar jurusan MIPA dan berusia 19 tahun.

Ayah mereka merupakan seorang perwira Polri, sedangkan ibunya berprofesi sebagai dosen. Keduanya telah mengenal olahraga menembak sejak kelas 3 SD karena terinspirasi dari sang ayah yang menjadi anggota Polri.

Editor : Arbi Anugrah