Akses Jalan Rumah Janda Ditembok Tetangga, Ini Penyebabnya

KUDUS, iNews.id – Akses jalan rumah janda ditembok tetangganya hingga tak bisa keluar dan masuk rumah.Hal ini terjadi di Desa/Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus karena pertikaian dan berujung penutupan akses jalan. Akses jalan keluar masuk rumah milik Sutikah ditutup tembok oleh tetangganya karena sering cekcok.
Akibatnya, janda sebatang kara tersebut tak bisa masuk dan keluar rumahnya. Penutupan satu-satunya jalan ke rumah Sutikah tersebut dilakukan sekitar dua minggu lalu.
Penutupan dilakukan oleh tetangganya sendiri, Khumaidi selaku pemilik tanah dengan membangun tembok setinggi dua meter. Rumah Sutikah kini sama sekali tertutup aksesnya sehingga yang bersangkutan tidak bisa lagi keluar masuk rumahnya.
Bahkan menggunakan sebuah tangga untuk bisa masuk ke rumahnya pun sulit karena nyaris tidak ada celah.
Sementara itu, Sunarsih, ibu Khumaidi mengungkapkan anaknya terpaksa membangun pagar tembok tersebut karena tersinggung dengan ucapan dan perilaku Sutikah selama ini.
"Perangainya kurang baik dan kata-katanya sering menyakitkan hati," ujarnya," Senin (7/3/2022). Sementara selama ini akses jalan satu-satunya adalah melewati halaman rumah Sunarsih. Tetangga lain sudah tidak memberi akses jalan. Rumah Sutikah sudah terkepung oleh tembok-tembok rumah tetangganya. “Jika saya berbuat salah dan harus minta maaf, saya akan lakukan asalkan jalan masuk-keluar rumah bisa kembali dibuka,” kata Sutikah.
Sementara Sunarsih mengaku tidak keberatan jika halamannya digunakan tetangganya tersebut sebagai jalan keluar-masuk rumahnya selama tidak membuat ribut dengan dirinya dan anaknya. Keributan ini menarik perhatian sejumlah tokoh masyarakat Mejobo, dari mulai anggota DPRD hingga Camat Mejobo Fitriyanto.
Camat Mejobo sore ini akan segera melakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Jangan sampai menjadi keributan lebih panjang, mengingat saat ini di Desa Mejobo sedang berlangsung proses pemilihan kepala desa,” ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta