Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Pemancing yang Tenggelam di Muara Sungai Lukulo

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jenazah seorang pria yang dilaporkan hilang setelah terjatuh ke Sungai Lukulo. Penemuan dilakukan di muara Sungai Lukulo, Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, pada Kamis (28/11/2024).  

Kapolres Kebumen AKBP Recky menjelaskan, korban berinisial MU (32), merupakan warga Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam. "Jenazah ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan. Setelah itu, korban dibawa ke tepi sungai dan dilaporkan ke Polsek Petanahan," kata AKBP Recky dalam keterangannya. 

Baca Juga

Seorang Pemancing di Kebumen Terpeleset dan Terbawa Arus Sungai Lukulo

Proses evakuasi dilakukan Tim SAR Gabungan, petugas kepolisian dan tim medis. Mengingat lokasi yang sulit dijangkau, evakuasi berlangsung hati-hati. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr. Soedirman Kebumen untuk pemeriksaan lebih lanjut.  

Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban diduga meninggal karena tenggelam. Tidak ada luka akibat penganiayaan," kata AKBP Recky.  

Sebelumnya MU dilaporkan hilang pada Minggu (24/11) lalu saat memancing di Sungai Lukulo, wilayah Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggayam. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga

Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen Siapkan 3.865 Sambungan Rumah Gratis

Setelah laporan kejadian diterima, Polsek Karanggayam, Koramil Karanggayam, Basarnas, dan masyarakat setempat melakukan pencarian intensif. Namun, derasnya arus Sungai Lukulo menyulitkan tim dalam menemukan korban.  

"Kondisi arus sungai sangat deras, sehingga pencarian baru membuahkan hasil pada hari keempat," ungkap AKBP Recky. Nelayan yang menemukan jenazah awalnya mengira tubuh yang mengapung adalah benda terapung biasa. Namun, setelah didekati, ternyata itu tubuh manusia.  

Polres Kebumen mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim hujan. "Keselamatan harus menjadi prioritas, terutama bagi warga yang sering memancing di sungai dengan arus deras," tambahnya.  

Baca Juga

Bupati Kebumen Sebut Gaji Perangkat Desa Seharusnya Minim Rp3,5 Juta

Setelah jenazah diidentifikasi sebagai MU, pihak kepolisian segera menghubungi keluarga korban di Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam. Jenazah MU telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman.  

AKBP Recky mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pencarian korban, termasuk Basarnas, TNI, dan masyarakat setempat. Ia juga menegaskan bahwa kasus ini tidak mengindikasikan adanya unsur kriminal.  

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan medis, kami memastikan kejadian ini murni kecelakaan," tegasnya.

Editor : Arbi Anugrah