Bupati Kebumen Buka Pasar Takjil Ramadhan, Borong Makanan untuk Masyarakat

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id – Bupati Kebumen Lilis Nuryani secara resmi membuka Pasar Takjil Ramadhan di Jalan Soekarno-Hatta, Senin (3/3/2025). 

Pasar yang membentang dari depan SMPN 5 hingga Kantor Pos ini akan beroperasi hingga akhir Ramadhan. Acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Bupati Zaeni Miftah, Sekda Edi Rianto, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Lilis mendorong masyarakat untuk mendukung gerakan Bela Beli produk UMKM. Ia menilai Pasar Takjil Ramadhan sebagai wadah yang tepat untuk menggerakkan perekonomian lokal, terutama di bulan suci yang penuh berkah. 

"Ini bagian dari program Bela Beli UMKM yang kita galakkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Ramadhan adalah momen yang strategis bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan," ujarnya.

Hari pertama Pasar Takjil Ramadhan berlangsung meriah, dipadati pengunjung yang antusias berbelanja takjil untuk berbuka puasa. Bupati Lilis turut serta membeli berbagai makanan takjil dari para pedagang, yang kemudian dibagikan kembali kepada masyarakat.

Langkah ini disambut gembira oleh para pedagang, yang merasa dihargai sekaligus mendapat kesempatan berinteraksi langsung dengan Bupati.

"Saya sangat senang karena takjil saya diborong oleh Ibu Bupati. Ini menjadi apresiasi besar bagi kami para pelaku UMKM," ujar Arianto Setiadi, salah seorang pedagang asal Prembun. 

Ia berharap kegiatan serupa terus digalakkan untuk memberdayakan UMKM dan memajukan perekonomian Kebumen.

Pasar Takjil Ramadhan tidak hanya memberikan manfaat bagi pedagang, tetapi juga menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan waktu ngabuburit. Nurmi, salah seorang pengunjung, mengaku senang dengan konsep ini. 

"Tak perlu jauh-jauh mencari takjil, semuanya sudah tersedia di sini dengan variasi menu yang beragam. Ini juga membantu UMKM untuk lebih berkembang," tuturnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop UKM) Kebumen, Haryono Wahyudi, menjelaskan bahwa sebanyak 144 pedagang rumahan diakomodasi dalam kegiatan ini. 

"Kami memfasilitasi mereka dengan menyediakan tempat secara gratis, sementara peralatan dan bahan dagangan disiapkan sendiri oleh pedagang," jelasnya.

Melalui Pasar Takjil Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Kebumen berharap dapat menciptakan sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat. Selain menjadi sarana peningkatan ekonomi, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
 

Editor : EldeJoyosemito