VIRAL penjual es cendol atau es dawet seorang perempuan cantik. Maka Es cendol itu manis, makin terasa manis lagi karena yang menjualnya berwajah cantik manis.
Seorang wanita cantik penjual cendol atau dawet ayu asli Banjarnegara, Jawa Tengah terekam video dan menjadi viral.
Wajah cantik manis menarik perhatian netizen untuk melihat keseharian wanita tersebut berjualan. Pedagang kaki lima di tepi jalan memang sudah menjadi hal yang biasa di Indonesia, tak terkecuali di tepi ruas Jalan Raya Cilongok, Kabupaten Banyumas ini.
Selain mematok harga yang terjangkau, pemilihan lokasi di tepi jalan merupakan strategi dalam menjangkau konsumen yang lebih luas, yakni pengguna jalan.
Dalam sebuah video milik akun Facebook See you again yang diupload pada Selasa, (25/01) lalu, seseorang yang mengaku diri bernama Agus mendatangi seorang perempuan yang menjajakan Dawet Ayu Khas Banjarnegara. Video berdurasi 13 menit 10 detik yang telah dibagikan sebanyak 1.800 kali dengan 67.876 like dan 3.545 komentar ini berisi mengenai wawancara Agus dengan pedagang dawet yang merupakan seorang wanita cantik.
Uniknya, dari dari pantauan iNews Purwokerto warganet ramai berkomentar soal gaya berbicara Agus dalam setiap kelakarnya. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh pemilik akun Ridwan Riwan,
“Niatnya mau godain yg jual tukang sodreknya kena prank bakule ternyata dah bersuami (Niatnya ingin menggoda si pedagang, namun kena prank, ternyata si pedagang sudah memiliki suami)," tulis Ridwan belum lama ini
Selain itu, ada juga yang turut berkomentar mengenai penampilan si pedagang yang menarik perhatian. Ada pula yang turut menyemangati si pedagang, dan masih banyak lagi.
Terlepas dari komentar-komentar warganet yang beraneka ragam, cerita Nita, sang pedagang Dawet Ayu ini menarik. Ia berani menjajakan dagangannya seorang diri di tepi jalan besar.
Seperti yang dikatakan dalam video tersebut, Nita atau kerap disapa Mbak Nita saat diwawancarai, menjajakan Dawet Ayu buatan suaminya seorang diri sejak bulan puasa tahun lalu.
“Pas bulan puasa tahun kemaren. Suami usaha ternak ayam, suami juga yang bikin ini (dawet), saya yang jualin,” ujarnya pada Agus.
Dalam video tersebut, Mbak Nita juga mengaku bahwa selama berjualan di tempat itu, ia tidak dikenai biaya sewa.
“Di sini kena sewa nggak, mbak?” tanya Agus
“Enggak,” jawab Nita
Dawet Ayu Khas Banjarnegara yang dijajakan Mbak Nita dapat dikatakan relatif terjangkau. Untuk dapat mencicipinya, pembeli merogoh kocek mulai dari Rp 5.000,- untuk varian dawet original hingga Rp 10.000,- untuk dawet dengan varian berbagai toping.
Kini, emansipasi terhadap kaum hawa telah merebak luas. Orang-orang sudah mulai terbiasa dengan pemandangan perempuan-perempuan tangguh yang turut berjuang untuk menggerakkan roda ekonomi keluarga, salah satunya Mbak Nita.
Ia berjuang untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya yang telah dikaruniai dua buah hati. Tentu saja, masih banyak sosok seperti Mbak Nita yang dapat kita jumpai di luar sana.
Berdasarkan penelusuran, video tersebut ternyata di buat oleh YouTubers terkenal di Banyumas, Siboen di akun YouTube nya Siboen Klintung.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta