RAMADHAN adalah bulan ke-9 dalam kalender Hijriyah yang dirindukan umat Islam seluruh dunia dengan puasa. Besarnya keutamaan bulan Ramadhan, karena di bulan itu Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk hidup bagi manusia.
Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, umat Islam perlu menyiapkan bekal terbaik agar ibadahnya bernilai di sisi Allah. Berikut hal-hal yang perlu disiapkan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan:
1. Perbaiki Hubungan dengan Allah
Sebagai manusia biasa, kita tidak pernah luput dari salah dan dosa, sengaja atau tidak sengaja. Dosa dan kesalahan yang kita lakukan tentu dapat merusak hubungan kita dengan sang Pencipta apabila tidak segera bertaubat. Di antaranya dosa bermaksiat baik berzina atau mendekati zina, berselingkuh dan lainnya. Selain itu, dosa meninggalkan kewajiban sholat, ataupun kewajiban puasa yang sengaja ditinggalkan.
Untuk memperbaikinya kita wajib melakukan taubat nasuha, taubat sebenar-benarnya. Kriteria orang yang sungguh-sungguh bertaubat harus menyesali perbuatan dosanya, bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Kemudian memperbanyak istighfar, dan menggantinya dengan perbuatan yang baik. Yang terakhir menyelesaikan persengketaan dengan manusia.
2. Perbaiki Hubungan Sesama Manusia
Sebagai makhluk sosial, manusia tentu tak luput dari perilaku yang dapat merusak hubungan sesama manusia. Terputusnya hubungan sesama manusia biasanya disebabkan perilaku dengki, hasad, angkuh dan sombong. Oleh sebab itu, memasuki bulan suci Ramadhan kita harus memperbaiki kembali hubungan sesama dengan menghilangkan penyakit-penyakit buruk ini.
3. Persiapkan Ilmu tentang Puasa
Ramadhan disebut juga bulan penuh kemuliaan dan ampunan, bahkan pahala ibadah dilipatgandakan. Pada bulan Ramadhan juga terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Untuk mendapatkan semua keutamaan itu, umat Islam perlu mengetahui ilmunya. Salah satu upaya kita yaitu memperdalam ilmu fiqih tentang ibadah puasa Ramadhan. Misalnya cara berniat, mengetahui hal yang membatalkan puasa, hal-hal yang merusak pahala puasa, dan ilmu lain yang berkaitan dengan puasa.
4. Membiasakan Diri dengan Amalan-amalan Spesial
Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, ada baiknya kualitas ibadah kita diperbaiki. Misalnya ibadah yang jarang dikerjakan saatnya dihidupkan kembali. Yang semula jarang Tahajjud, sekarang saatnya dirutinkan. Yang semula jarang sholat dhuha, sudah saatnya dirutinkan. Bahkan Rasulullah SAW sebulan sebelum Ramadhan yakni di bulan Syaban, beliau nyaris berpuasa satu bulan penuh. Kebiasaan beliau ini tidak lain tidak bukan untuk persiapan memasuki bulan suci Ramadhan.
5. Harta Benda
Yang dimaksud dengan harta benda di sini adalah harta benda yang kita miliki untuk dimanfaatkan di bulan Ramadhan. Seperti menyiapkan materi untuk bersedekah setiap hari sepanjang Ramadhan. Bahkan makanan atau masakan yang kita punya hendaknya dilebihkan agar bisa berbagi dengan saudara muslim atau kerabat tetangga kita.
MarhabanYa Syahrul Qur'an, Marhaban Syahrun Mubarak, Marhaban Syahrul Lailatul Qadr, Marhaban Syahrun Maghfiroh. Semoga Allah sampaikan kita kepada bulan yang mulia dan memperoleh predikat hamba yang dimuliakan. Aamiin.
Editor : Arbi Anugrah