Rahasia Terbongkar, Ole Romeny tak Nyaman Main di SUGBK, Kenapa?

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, merasakan kesulitan saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Apa penyebabnya?

Romeny menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia saat mengalahkan Bahrain 1-0 dalam laga kedelapan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Pertandingan yang digelar pada Selasa (25/3/2025) malam itu berakhir dengan satu-satunya gol yang dicetak oleh pemain yang kini membela Oxford United tersebut.

Gol tersebut menjadi torehan keduanya untuk Timnas Indonesia. Sebelumnya, Romeny juga mencetak gol saat Skuad Garuda mengalami kekalahan 1-5 dari Australia.

Di balik kontribusi besarnya bagi tim, Romeny tak terlalu nyaman dan menghadapi tantangan besar saat bermain di SUGBK. 

Ia mengungkapkan bahwa suhu panas di stadion tersebut menjadi tantangan tersendiri baginya. 

Wajar saja, karena ini adalah pengalaman pertamanya bermain di Indonesia, sehingga ia masih beradaptasi dengan kondisi cuaca.

“Mungkin sulit memahami seberapa panasnya selama pertandingan,” ujar Romeny, dikutip dari akun Twitter ESPN NL pada Rabu (26/3/2025).

“Saya masih belum terbiasa dengan cuaca sepanas ini, jadi saya harus belajar mengatasinya,” tambahnya.

Meskipun merasa kelelahan akibat cuaca, Romeny tetap bersukacita karena bisa membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan. Apalagi, laga ini memiliki arti penting bagi perjalanan Skuad Garuda di babak kualifikasi.

“Kemenangan ini sangat berarti. Sekarang saya benar-benar lelah, tapi sangat bahagia,” ujar pemain keturunan Medan itu.

Dalam pertandingan melawan Bahrain, Romeny tidak bermain penuh. Striker berusia 24 tahun ini digantikan oleh Ramadhan Sananta pada menit ke-87.

Hasil positif ini membuat Timnas Indonesia tetap berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan raihan sembilan poin. Tim Garuda tertinggal satu angka dari Arab Saudi yang berada di posisi ketiga. 

Sementara itu, Australia menempati peringkat kedua dengan 13 poin, sedangkan Jepang kokoh di puncak dengan 20 poin. Bahrain dan China berada di peringkat kelima dan keenam dengan enam poin.

Setiap tim masih memiliki dua pertandingan tersisa. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni. 

Dua laga ini akan menjadi penentu bagi Skuad Garuda dalam perjuangannya menuju Piala Dunia 2026, baik melalui jalur otomatis maupun babak keempat kualifikasi.
 

Editor : EldeJoyosemito