get app
inews
Aa Text
Read Next : Ole Romeny, Striker Garuda yang Menyimpan Kenangan Debut di Rumah Ibunda

Tak Ada Lagi Nama Petinggi Oxford United dari Indonesia, Bagaimana Nasib Ole dan Marselino?

Minggu, 06 April 2025 | 09:07 WIB
header img
Marselino Ferdinan dan Ole Romeny. (Foto: Instagram/@oleromeny10)

OXFORD, iNewsPurwokerto.id – Nama Anindya Bakrie tak lagi tercantum dalam daftar petinggi Oxford United, meski sebelumnya dikenal sebagai salah satu pemegang saham mayoritas klub bersama Erick Thohir.

Langkah ini memunculkan spekulasi soal masa depan dua pemain Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, di tim berjuluk The U’s tersebut.

Sebagaimana diketahui, Anindya Bakrie dan Erick Thohir telah mengakuisisi 51 persen saham Oxford United sejak 2022. Kepemilikan tersebut turut membuka pintu bagi talenta Indonesia untuk menembus kompetisi EFL Championship, kasta kedua sepak bola Inggris.

Marselino Ferdinan bergabung dengan Oxford United pada bursa transfer musim panas 2024 setelah tampil bersama KMSK Deinze di Belgia. Namun, sejak bergabung, ia baru mencatat satu penampilan di ajang Piala FA musim ini.

Sementara itu, Ole Romeny, yang kini juga memperkuat Timnas Indonesia, didatangkan dari FC Utrecht pada Januari 2025. Ia bahkan tercatat sebagai rekrutan termahal klub sejauh musim ini dan sudah mengoleksi satu gol dari sembilan pertandingan di kompetisi liga.

Namun, dinamika kepemilikan klub berubah. Media Inggris melaporkan adanya dokumen resmi yang menyebut Anindya Bakrie dan Horst Gaicke tidak lagi tercatat sebagai pemilik kendali signifikan di Oxford United sejak akhir Maret 2025.

CEO Oxford United, Tim Williams, menjelaskan bahwa status pemilik kendali signifikan diatur secara tegas. "Jika Anda memiliki lebih dari 25 persen saham, maka Anda terdaftar sebagai pihak dengan kendali signifikan. Tapi jika kurang, bahkan 24,9 persen, Anda tidak masuk daftar," katanya dikutip dari Oxford Mail.

Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa kepemilikan saham Anindya Bakrie saat ini telah berkurang di bawah ambang batas tersebut. Meski demikian, Williams menegaskan bahwa tak ada perubahan dalam komunikasi maupun keterlibatan pemegang saham.

"Setiap hari saya tetap berkomunikasi dengan para pemilik saham dari Vietnam, Singapura, maupun Indonesia. Tidak ada yang berubah dan tak ada hal yang perlu dikhawatirkan," ujarnya.

Kondisi ini memunculkan tanda tanya soal keberlanjutan dukungan terhadap pemain Indonesia di skuad utama, mengingat peran Anindya dan Erick Thohir selama ini turut membuka jalan bagi kehadiran mereka di Oxford United.


 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut