Atap Kelab Malam Roboh Saat Konser Musik Roboh, 66 Tewas

SANTO DOMINGO, iNewsPurwokerto.id – Tragedi memilukan terjadi di ibu kota Republik Dominika pada Selasa (8/4/2025) malam waktu setempat. 

Atap sebuah kelab malam populer, Jet Set, runtuh saat berlangsungnya konser musik, menewaskan sedikitnya 66 orang dan melukai lebih dari 160 lainnya.

Baca Juga

Update Tragedi Pohon Tumbang di Pemalang: Dua Jemaah Salat Id Meninggal, 17 Luka

Insiden maut itu terjadi ketika tempat hiburan tersebut tengah dipadati pengunjung, termasuk sejumlah tokoh penting seperti politisi, atlet, hingga figur publik lainnya. 

Konser dimulai sekitar tengah malam dan satu jam kemudian, atap bangunan satu lantai itu ambruk secara tiba-tiba.

Direktur Pusat Operasi Darurat Dominika, Juan Manuel Méndez, menyampaikan bahwa tim penyelamat masih terus melakukan evakuasi dan pencarian korban yang diduga masih terperangkap di balik reruntuhan beton.

Baca Juga

Terus Bertambah, Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 174 Jiwa

“Beberapa suara minta tolong terdengar dari bawah puing-puing. Kami tidak akan berhenti sampai semua korban ditemukan,” tegas Méndez, dikutip dari Associated Press, Rabu (9/4/2025).

Tim pemadam kebakaran terus bekerja keras membersihkan bongkahan beton yang runtuh, sementara belum ada data pasti mengenai jumlah orang yang masih hilang.

Duka mendalam turut dirasakan dunia politik Dominika. Gubernur Montecristi, Nelsy Cruz, menjadi salah satu korban jiwa dalam peristiwa ini. Ia sempat menghubungi Presiden Luis Abinader pada pukul 00.49 untuk meminta bantuan setelah atap runtuh, namun nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Dari dunia olahraga, dua nama besar turut menjadi korban tewas. Liga Baseball Profesional Republik Dominika mengonfirmasi bahwa legenda bola basket Octavio Dotel (51) serta pemain bisbol nasional Tony Enrique Blanco Cabrera meninggal dunia dalam insiden ini.

Anggota parlemen nasional, Bray Vargas, termasuk dalam daftar korban luka-luka. Sementara itu, kerabat penyanyi ternama Rubby Perez – yang tengah tampil di atas panggung saat kejadian – masih dalam pencarian. Pemain saksofon dari grup musik yang tampil malam itu turut menjadi korban jiwa.

Pihak berwenang kini tengah menyelidiki penyebab runtuhnya atap kelab malam tersebut, sementara suasana duka menyelimuti warga Dominika atas musibah yang menewaskan puluhan orang ini.

Editor : EldeJoyosemito