PURBALINGGA, iNews.id – Seorang guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Purbalingga memiliki cara unik menghibur sekaligus mengenalkan ajaran Islam ke anak-anak dengan metode wayang golek. Kegiatan positif itu sekaligus untuk mengisi kegiatan positif di bulan suci Ramadan.
Selain mendapat hiburan segar saat berpuasa, anak-anak yang mengikuti wayang dakwah ini juga bisa mendapat pelajaran ilmu agama.
Kegiatan dakwah yang dilakukan guru SD bernama Kusno itu sudah dilakukan sejak datangnya bulan Ramadan. Dia sengaja mendalang dengan wayang golek dakwah sambil mengumpulkan anak-anak di Desa Selakambang.
Anak-anak SD di Purbalingga memainkan gamelan sambil mendengarkan materi wayang golek. (Foto: MNC Portal/Catur Edi Purwanto)
Upaya Kusno ternyata berhasil. Tiap sore, puluhan anak datang ke rumahnya untuk mendengarkan isi dakwah melalui wayang golek. Anak-anak juga diajari bermain gamelan untuk mengiringi alur cerita wayang dakwah tersebut.
Kusno mengatakan, sengaja mengajarkan anak-anak di Desa Selakambang menabuh gamelan untuk mengenalkan budaya leluhur. “Selain menjadi pengiring wayang dakwah, anak-anak juga mendapatkan ilmu agama dari pagelaran wayang golek Ramadan ini,” katanya, Selasa (20/4/2021).
Wayang golek Ramadan digelar mulai pukul 16.00 WIB hingga waktu buka puasa atau magrib. Cerita yang disuguhkan dalam wayang golek dakwah yaitu kisah-kisah nabi dan rasul.
Sang dalang, Kusno sengaja membuat wayang golek berbentuk tokoh Islami yaitu bentuk seorang kiai maupun wayang berbentuk seorang ustaz. Dengan penyampaian yang lucu dan bahasa ngapak yang jenaka, wayang golek menjadi sarana menimba ilmu agama dan sebagai sarana hiburan.
“Kita isi materi selain ilmu pengetahuan agama Islam, juga pesan-pesan bijak kepada anak, seperti menghormati guru dan orang tua, hidup bermasyarakat hingga bahaya petasan,” katanya.
Siswa SD Balekambang, Rizky Dwi Ramadhani mengaku senang dan mendapat ilmu agama dari wayang dakwah. "Ya senang sekali. Saya bisa belajar agama sambil belajar gamelan juga," katanya.
Editor : KastolaniMarzuki