Dorong UMKM Naik Kelas, Dekranasda Jateng Fokus Perkuat Kolaborasi dan Digitalisasi

SEMARANG, iNewsPurwokerto.id – Dalam upaya memperkuat perekonomian lokal, khususnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, resmi melantik jajaran pengurus Dekranasda provinsi serta ketua Dekranasda dari seluruh kabupaten/kota di Jateng. Acara pelantikan berlangsung di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kamis (17/4) kemarin.

Nawal, yang akrab disapa Ning Nawal, menegaskan bahwa Dekranasda Jateng ke depan akan fokus pada penguatan basis data pengrajin, pelatihan keterampilan, digitalisasi usaha, serta memperluas akses pembiayaan dan pasar bagi pelaku UMKM.

Baca Juga

Dosen FEB UMP Jadi Pembicara Utama di Konferensi Internasional Filipina, Bahas Peran AI untuk UMKM

“Adapun strategi yang akan kami lakukan adalah memperkuat kolaborasi dan sinergi antara Dekranasda Jateng dengan Dekranasda Kabupaten/ Kota, OPD, BUMD, BUMN, swasta, serta stakeholders lainnya,” tuturnya.

Ia memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor UMKM yang sebagian besar merupakan pengrajin, menyumbang 14,75% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah tahun 2024 dari total Rp1.817 triliun. Selain itu, UMKM juga berperan dalam menyerap tenaga kerja sebesar 10,05% dari total 20,86 juta angkatan kerja di provinsi ini.

Namun, Ning Nawal tak menampik masih ada sejumlah tantangan besar yang harus diselesaikan, seperti terbatasnya akses ke modal usaha, rendahnya literasi digital, kurangnya tenaga kerja terampil, hingga persoalan pemasaran dan branding produk. Ditambah lagi, UMKM juga menghadapi persaingan ketat dari produk-produk impor.

Baca Juga

Pasar Ramadhan UMP 2025, Warga dan Mahasiswa Antusias Berburu Takjil

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyatakan bahwa sejumlah UMKM lokal telah menunjukkan kemajuan signifikan dengan mulai menembus pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, menurutnya, tugas Dekranasda berikutnya adalah mendampingi UMKM agar bisa terus meningkatkan produktivitas dan kualitas produknya.

“Apalagi kita ingin 5 tahun ke depan para UMKM dapat menuju Internasional,” pungkasnya.

Editor : Arbi Anugrah