get app
inews
Aa Text
Read Next : Badan Bahasa Kunjungi Limbah Pustaka Purbalingga

Panen Raya Lumbung Pangan Baznas di Purbalingga

Senin, 05 Mei 2025 | 17:27 WIB
header img
Panen Raya Lumbung Pangan Baznas di Purbalingga. Foto: Dok Humas Pemkab Purbalingga

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Upaya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional mulai menunjukkan hasil. Senin (5/5/2025), Kabupaten Purbalingga mencatat momen penting dengan digelarnya panen raya perdana program Lumbung Pangan Baznas di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang.

Panen dilakukan di lahan seluas 150 hektare yang dikelola oleh Gapoktan Citra, menghasilkan sekitar 5,8 ton gabah per hektare. Program ini merupakan kerja sama antara Baznas RI, Baznas Kabupaten Purbalingga, dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Pertanian, dengan tujuan memberdayakan para mustahik atau penerima manfaat zakat secara produktif.

Ketua Baznas Purbalingga, Sudijanto, menyebutkan bahwa pada akhir 2024, Baznas RI telah menyalurkan dana sebesar Rp698 juta lebih untuk mendukung program ini, sementara Baznas Purbalingga turut menyumbang Rp150 juta melalui skema cost sharing. Total dana yang digelontorkan mencapai hampir Rp850 juta, dan digunakan untuk membantu 250 petani mustahik yang tergabung dalam Gapoktan Citra.

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, yang hadir dalam acara panen, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terbangun. Menurutnya, program ini adalah bentuk nyata dari pemanfaatan dana zakat yang berdampak langsung pada kemandirian pangan, pembukaan lapangan kerja, dan peningkatan taraf hidup petani.

“Panen raya ini menjadi simbol keberhasilan pemberdayaan masyarakat secara spiritual, sosial, dan ekonomi,” ucap Dimas. Ia juga menyebut bahwa seluruh hasil panen langsung dibeli oleh Bulog Cabang Banyumas dengan harga Rp6.500 per kilogram.

Deputi II Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, M. Imdadun Rahmat, menegaskan bahwa pihaknya ingin mengembangkan program ini ke skala nasional. Ia menyebutkan bahwa pendistribusian zakat harus menjadi bagian penting dari strategi pengentasan kemiskinan dan penguatan ketahanan pangan nasional.

Senada, Pimpinan Baznas RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, Nur Chamdani, mendorong para petani yang sudah mandiri secara ekonomi untuk turut berzakat. "Salah satu tujuan lumbung pangan ini adalah meningkatkan perekonomian. Jika bapak-ibu pendapatannya sudah mencapai nisab, upayakan untuk berzakat, infak, atau bersedekah ke Baznas Kabupaten Purbalingga yang memang dibentuk oleh negara," pesannya.

Kolaborasi lintas lembaga ini membuktikan bahwa zakat, ketika dikelola secara produktif dan profesional, mampu menjadi solusi nyata dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa dan mendukung swasembada pangan nasional.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut