Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025 Belum Cair Merata, Cek Fakta Klaim Saldo Masuk Bank BNI

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Media sosial memang cepat menyebarkan informasi, termasuk kabar terbaru mengenai pencairan bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025.
Banyak penerima manfaat atau KPM (Keluarga Penerima Manfaat) melaporkan adanya klaim bahwa dana bantuan sebesar Rp500 ribu hingga Rp600 ribu telah masuk ke rekening mereka, khususnya di Bank BNI. Namun, bagaimana fakta sebenarnya di lapangan?
Meskipun sudah beredar kabar bahwa status bansos PKH dan BPNT telah mencapai tahap SPM (Surat Perintah Membayar), konfirmasi dari pihak resmi dan pantauan terkini menunjukkan gambaran yang berbeda.
Fakta terkini per 30 Mei 2025:
Berdasarkan pantauan langsung dan informasi dari operator aplikasi SIKS-NG, proses pencairan masih dalam tahap verifikasi rekening oleh keempat bank penyalur: BRI, BNI, Mandiri, dan BSI. Ini berarti dana belum secara serentak masuk ke rekening KPM.
Supervisor SIKS-NG menegaskan bahwa belum ada SPM (Surat Perintah Membayar) final untuk penyaluran PKH dan BPNT tahap kedua secara nasional.
Pembaruan data di aplikasi SIKS-NG versi pendamping sosial bisa saja terlambat dibanding versi supervisor, sehingga informasi yang beredar di lapangan mungkin belum sepenuhnya akurat atau baru terjadi di wilayah tertentu saja.
Kesimpulan sementara: Hingga saat ini, belum ada kepastian resmi bahwa dana bansos PKH-BPNT tahap 2 sudah cair atau sepenuhnya ditransfer ke rekening KPM secara merata di seluruh Indonesia. KPM diimbau untuk tetap bersabar dan memantau informasi resmi.
Selain kabar bansos PKH/BPNT, pemerintah juga sebelumnya telah mengingatkan peserta Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 untuk segera mengaktifkan rekening bantuan. Batas waktu aktivasi rekening adalah 28 Mei 2025, pukul 23.59 WIB.
Jika melewati tanggal tersebut, proses pencairan dana PIP bisa gagal, khususnya bagi siswa yang:
Baru ditetapkan sebagai penerima PIP.
Baru diajukan sebagai penerima PIP tahun ini.
Bagi siswa yang belum mengaktifkan rekening hingga 28 Mei, disarankan untuk segera menghubungi pihak sekolah dan bank penyalur terkait untuk mengetahui langkah selanjutnya, meskipun kemungkinan besar dana bantuan akan tertunda atau bahkan tidak dapat dicairkan pada gelombang ini.
Untuk mengetahui status pencairan PIP, terutama bagi yang sudah mengaktifkan rekening sebelum batas waktu:
Buka situs resmi: https://pip.kemdikbud.go.id.
Masukkan data yang diminta (NISN, tanggal lahir, nama ibu kandung).
Jika muncul status “Dana sudah ditransfer”, penerima dapat langsung menuju bank penyalur sesuai jenjang:
Bank BRI – untuk jenjang SD dan SMP
Bank BNI – untuk jenjang SMA dan SMK
Status bansos PKH dan BPNT tahap 2 masih dalam proses verifikasi dan belum ada pencairan resmi secara nasional, meskipun ada klaim saldo masuk di beberapa rekening (terutama BNI) yang belum terkonfirmasi merata.
Batas akhir aktivasi rekening PIP 2025 sudah lewat (28 Mei). Siswa yang belum aktivasi berisiko dana bantuannya gagal cair. Segera cek status PIP Anda di situs resmi.
Untuk informasi lebih akurat dan resmi, selalu pantau situs atau akun media sosial resmi Kementerian Sosial, Kemendikbud, dan aplikasi SIKS-NG. Hindari informasi dari sumber yang tidak jelas.
Editor : Muhammad Faizur Rouf