BPJS Kesehatan Kolaborasi dengan DPR, Bantu Tingkatkan Literasi Kesehatan Masyarakat

CILACAP, iNewsPurwokerto.id — Dalam upaya memperluas literasi kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto berkolaborasi dengan Komisi IX DPR RI menggelar Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, belum lama ini.
Anggota Komisi IX DPR RI Teti Rohatiningsih yang hadir langsung menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai JKN. “Saat sakit, keberadaan Program JKN menjadi penyangga utama. Namun tujuan akhirnya tetaplah masyarakat yang sehat. Karena itu, seluruh menu layanan JKN harus tersampaikan ke seantero nusantara,” tuturnya.
Program JKN, sambung Teti, menjamin setiap warga negara memperoleh layanan kesehatan bermutu tanpa membedakan latar belakang sosial ekonomi. Kian tingginya tarif medis membuat skema pembiayaan ini kian vital.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto Niken Sawitri menggarisbawahi urgensi edukasi berkelanjutan. “Sosialisasi intensif menjembatani kesenjangan informasi sekaligus membangkitkan kesadaran bahwa perlindungan kesehatan adalah kebutuhan mendasar. Semakin paham, masyarakat akan lebih proaktif mendaftar dan memanfaatkan fasilitas JKN,” jelasnya.
Ia juga meminta peserta yang telah memperoleh penjelasan untuk menularkan informasi tersebut kepada lingkungan sekitar. “Kesalahpahaman seputar prosedur pendaftaran, cakupan manfaat, serta komponen biaya sering kali menjadi kendala. Sosialisasi ini diharapkan menghapus kekeliruan itu,” imbuh Niken.
BPJS Kesehatan, lanjutnya, terus mengedepankan nilai Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovasi (INISIATIF) demi layanan yang adil dan merata. Setiap rumah sakit mitra kini memiliki Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) agar peserta JKN tidak cemas mengalami diskriminasi ketika berobat.
Selain peningkatan mutu layanan, penyadaran literasi kesehatan menjadi prioritas. “Kesehatan adalah kebutuhan dasar. Jaminan kesehatan menjadi tameng finansial ketika beban biaya medis datang tanpa diduga,” tutur Niken.
Keseriusan penyelenggara terlihat dari antusiasme warga Jeruklegi. Diskusi interaktif berlangsung hidup: peserta silih berganti melontarkan pertanyaan terkait iuran, mekanisme rujukan, hingga hak dan kewajiban peserta JKN.
Melalui rangkaian sosialisasi ini, BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto menargetkan perluasan cakupan kepesertaan sekaligus penguatan sistem jaminan kesehatan nasional. “Kami berkomitmen terus meningkatkan literasi masyarakat agar Program JKN berjalan optimal,” pungkas Niken.
Editor : EldeJoyosemito