Kapal Yacht Rusak Mesin di Perairan Nusakambangan, Tim SAR Evakuasi 5 Penumpang Selamat

CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Sebuah kapal jenis Yacht bernama Arka Kinari mengalami kerusakan mesin saat berlayar di perairan timur Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (29/7). Insiden ini memicu aksi penyelamatan oleh Tim SAR Gabungan, yang berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dalam kondisi selamat.
Kapal Arka Kinari diketahui bertolak dari Pantai Serangan Benoa, Bali, dengan tujuan Pacitan, Jawa Timur, sejak Senin (21/7). Namun pada Senin (28/7), kapal mengalami gangguan mesin di tengah perjalanan. Akibatnya, kapal terombang-ambing di laut hingga akhirnya berlayar menuju wilayah perairan Cilacap untuk mencari pertolongan.
Informasi mengenai kapal yang mengalami kendala tersebut pertama kali diterima oleh Stasiun Radio Pantai (SROP) Cilacap dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cilacap pada Selasa (29/7) pukul 19.30 WIB. Laporan ini langsung diteruskan ke Kantor SAR Cilacap untuk ditindaklanjuti.
“Mendapati laporan kejadian tersebut, Basarnas beserta Tim SAR Gabungan diberangkatkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Dan pada pukul 21.47 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi ke Perairan Cilacap dengan 5 POB (4 WNA dan 1 WNI) dalam keadaan selamat. Selanjutnya seluruh POB dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim medis,” ujar Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).
Tim SAR berhasil menyelamatkan lima orang di dalam kapal, yang terdiri dari empat warga negara asing (WNA) dan satu warga negara Indonesia (WNI). Identitas para penumpang atau person on board (POB) diantaranya adalah Anestesiana (WNI/36 tahun), asal Palembang, Steven Andrew Thomas Knapp (WNA/38 tahun), asal Amerika Serikat, Gregory Todd Eifert Marine (WNA/53 tahun), asal Spanyol, Yann Willard (WNA/53 tahun), asal Prancis dan Bochay Issac Drum (WNA/44 tahun), asal Amerika Serikat.
Kelima penumpang langsung mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis usai proses evakuasi.
Setelah seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat, pihak SAR resmi menutup operasi pencarian. Seluruh unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam misi penyelamatan pun dikembalikan ke instansi masing-masing.
“Dengan telah diketemukannya seluruh survivor, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang terlibat. Selanjutnya unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing,” pungkas Abdullah.
Editor : Arbi Anugrah