63 Perempuan Purbalingga Adu Kreativitas di Lomba Buket Bunga Daur Ulang Sambut HUT RI ke-80

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Sebanyak 63 perempuan dari berbagai organisasi wanita di Kabupaten Purbalingga memamerkan kreativitas mereka dalam Lomba Kreasi Buket Bunga yang digelar di Pendopo Dipokusumo, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT RI ke-80 sekaligus ajang meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

Lomba yang diinisiasi Pokja Dua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Purbalingga tersebut mengusung konsep ramah lingkungan dengan memanfaatkan sampah non-organik yang sulit terurai, seperti plastik dan dus kemasan bekas, untuk dijadikan buket bunga bernilai estetik dan ekonomis.

Baca Juga

Serunya Pameran Lukisan The World of Happiness di Purbalingga

Ketua Pokja Dua TP PKK Purbalingga, Umi Renowati, menjelaskan bahwa tujuan lomba ini bukan hanya untuk meramaikan peringatan kemerdekaan, tetapi juga mendorong perempuan terutama para ibu agar lebih kreatif dalam mengolah limbah.

“Dengan memanfaatkan sampah non-organik yang sulit terurai tanah, diharapkan dapat tercipta karya seni berupa buket bunga yang memiliki nilai ekonomi. Selain itu, lomba ini juga menjadi sarana meningkatkan kreativitas perempuan dalam mengolah limbah menjadi barang estetik,” ujarnya.

Peserta lomba terdiri dari berbagai unsur, yakni 18 orang perwakilan TP PKK kecamatan, 13 orang dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan 32 orang dari Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Baca Juga

Purbalingga Ekspor 24 Ton Gula Kelapa Organik ke Belanda

Wakil Ketua TP PKK Purbalingga sekaligus istri Wakil Bupati Purbalingga, Denita Dimas Prasetyahani, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, lomba bertema Kreatif dan Ramah Lingkungan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah non-organik.

“Semoga kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar organisasi wanita, saling berbagi ide untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan bernilai ekonomi,” tuturnya.

Editor : Arbi Anugrah