Terminal BBM Lomanis, Titik Nol Penyaluran Energi Jawa Tengah dan Jawa Barat

CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Terminal BBM Lomanis di Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, menjadi pintu gerbang pertama distribusi bahan bakar minyak (BBM) dari Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap ke berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Perannya strategis, mengingat dari sinilah aliran energi untuk tujuh terminal BBM lainnya dimulai.

Fuel Terminal (FT) Manager Lomanis, Novetra Senja Tirama, menjelaskan bahwa jalur distribusi dari Lomanis membentang jauh ke berbagai daerah.

Terminal BBM Lomanis, Titik Nol Penyaluran Energi Jawa Tengah dan Jawa Barat. Foto: Arbi Anugrah

Baca Juga

Santri Ponpes di Kroya Ikut Khitanan dan Pemeriksaan Gratis Kolaborasi FK UMP dan RS Aghisna

“Dari sini, suplai BBM dikirim ke Fuel Terminal Maos, Rowulu di Yogyakarta, dan Boyolali untuk wilayah Jawa Tengah. Sementara di Jawa Barat, suplai menuju Terminal BBM Tasikmalaya dan Bandung. Terminal Bandung sendiri terbagi menjadi Padalarang dan Ujungberung,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Menurut Novetra, secara total Fuel Terminal Lomanis menyuplai tujuh terminal BBM, meski lokasi operasionalnya tersebar di delapan titik. Menariknya, Fuel Terminal Lomanis tidak melakukan penyaluran BBM langsung ke SPBU menggunakan mobil tangki.

“Penyaluran ke SPBU-SPBU di wilayah Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya dilakukan oleh Integrated Terminal Cilacap dan Fuel Terminal Maos. FT Lomanis fokus menerima suplai dari kilang via pipa, lalu menyalurkannya kembali melalui jaringan pipa ke timur dan barat,” jelasnya.

Baca Juga

ASTON Inn Cilacap Beri Doorprize Umroh untuk Laila Nur Cahyanti 

Distribusi BBM melalui pipa sejauh ratusan kilometer membawa tantangan tersendiri. Setiap hari, tim FT Lomanis melakukan monitoring visual untuk memastikan keamanan dan kelancaran pasokan.

“Kami memiliki petugas jalur pipa yang bertugas melakukan pengecekan rutin. Mereka dibagi menjadi empat seksi, dan tiap tim bergiliran memantau kondisi pipa,” kata Novetra.

Selain pengecekan terjadwal bulanan, koordinasi dengan warga di sepanjang jalur pipa menjadi kunci penting. Laporan dari masyarakat sering kali menjadi sumber informasi pertama jika terjadi masalah, seperti kebocoran atau gangguan akibat bencana alam.

Baca Juga

BHHC dan Tjilatjap History Membaca Arsip Kota Tua Cilacap, Jejak Kota Pelabuhan dan Perjuangan

“Kemarin malam sempat ada badai. Kalau ada pipa terangkat karena arus air, laporan tercepat biasanya dari warga,” tambahnya.

Menurutnya, pihaknya juga aktif menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di sekitar jalur pipa, mulai dari ring 1 di Kelurahan Donan hingga ring 3 yang mencakup wilayah jalur pipa di luar Cilacap.

Pertemuan rutin dengan RT, RW, dan lurah setempat menjadi wadah penyampaian keluhan maupun aspirasi. Misalnya, saat banjir melanda kawasan yang dilintasi pipa, pihaknya akan segera turun tangan melakukan perbaikan.

Baca Juga

Destinasi Wisata Tersembunyi di Pulau Nusakambangan

“Kami ingin keamanan dan keselamatan warga di sekitar jalur pipa selalu terjaga. Koordinasi dan komunikasi aktif adalah pondasi hubungan kami dengan masyarakat,” jelas Novetra.

Jalur pipa Lomanis juga melintasi pabrik dan sungai. Setiap ada rencana pembangunan yang melintasi jalur pipa, pihak terkait wajib berkoordinasi.

“Biasanya perusahaan mengajukan surat, lalu kami duduk bersama membahas desain bangunan agar keamanan pipa tetap terjamin, sementara kebutuhan mereka juga terpenuhi,” kata Novetra.

Baca Juga

Bapor Sepakbola RU IV Cilacap Juara KPI Cup 2024 Setelah Tumbangkan Tuan Rumah Dumai

Menurutnya, Fuel Terminal Lomanis menampung tiga jenis BBM, yakni Solar, Pertamax, dan Pertalite, dengan kapasitas total 277.455 kiloliter dalam 17 tangki.

Sementara menurut Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufik Kurniawan, menegaskan peran Fuel Terminal Lomanis Cilacap sebagai titik nol penyaluran energi di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Ini adalah terminal BBM pertama yang menerima suplai langsung dari kilang. Ibaratnya, dari kilang itu BBM ‘dimasak’, lalu Lomanis menjadi kulkas penyimpanan pertama sebelum disalurkan melalui pipa,” jelasnya.

Bagi warga yang melintasi jalur selatan, pipa distribusi ini menjadi bukti nyata bahwa Lomanis adalah pusat awal perjalanan energi menuju berbagai penjuru Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Editor : Arbi Anugrah