get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapor Sepakbola RU IV Cilacap Juara KPI Cup 2024 Setelah Tumbangkan Tuan Rumah Dumai

Keluarga Minta Pemulangan Pekerja Migran Cilacap yang Meninggal di Malaysia

Rabu, 01 September 2021 | 08:30 WIB
header img
Yulia Silvi seorang pekerja migran asal Cilacap yang meninggal di Malaysia. (Foto: Istimewa)

CILACAP, iNews.id- Keluarga meminta jenazah Yulia Silvi (24) dapat dipulangkan ke tanah air. Yulia adalah seorang pekerja migran atau tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Sidamulya, Kecamatan Wanareja, Cilacap, yang meninggal di Malaysia. Berdasarkan tes PCR di RS Johor Malaysia hasilnya negatif Covid-19.

Keluarga berusaha untuk mengurus kepulangan jenazah Yulia Silvi. “Dari informasi yang didapat, dokter RS yang merawat Yulia mendiagnosa bahwa penyakit yang diderita almarhum mirip gejala Covid, namun hasil 3 kali PCR negatif. Katanya diparu-parunya ada bakteri, tapi hasil tes PCR negatif Covid-19. Tetapi dokter tidak berani memulangkan karena mirip gejala Covid, meski tes PCR negatif,”jelas Bayu Firmansyah (28) kakak ipar Yulia pada Selasa (31/08/2021).

Bayu meyakini bahwa almarhum tidak terpapar Covid, sebab sejak masuk rumah sakit pada awal puasa lalu, ia didiagnosa terkena penyakit autoimun atau lupus. Selama disana, almarhum pernah dirawat di dua rumah sakit. “Biasanya ketika sakit, dia mengabari. Misalnya bengkak kakinya, tangannya dan badannya, tapi belum sampai sesak napas,”ungkapnya.

Selama dirawat di RS, tidak boleh dijenguk, meskipun dari pihak PT tempat ia bekerja. Tetapi untuk komunikasi diperbolehkan tapi tidak bisa lama. "Instruksinya suruh menunggu info selanjutnya, namun pihak keluarga minta almarhum bisa dipulangkan,"katanya

Dihubungi terpisah oleh wartawan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Cilacap Dikdik Nugraha mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia  (BP2MI) dan KBRI terkait proses pengurusan jenazah disana.

"Saat ini sedang menghubungi KBRI, sedang diupayakan nanti nunggu hasilnya bagaimana, kalau tidak memungkinkan akan dimakamkan disana, karena dokter walaupun negatif ada kecenderungan (mirip Covid). tunggu info saja sedang diupayakan PTnya dan KBRI disana, dan menunggu dari rumah sakit Malaysia, data sudah masuk di kita," ujar Dikdik.

Sebelum meninggal, almarhum bekerja di bagian elektronik di PT Sansan Yasindo Malaysia, ia sudah bekerja sekitar 4 tahun lamanya.

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut