FK UMP Gelar Ujian OSCIE, Cetak Dokter Profesional Berkarakter Islami

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FK UMP) kembali menegaskan komitmennya mencetak lulusan yang unggul secara akademik sekaligus berlandaskan nilai-nilai Islam. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Objective Structured Clinical Islamic Examination (OSCIE) yang digelar pada Rabu (27/8/2025).
Ujian ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses evaluasi calon dokter baru, dengan penekanan pada kemampuan keislaman yang mendampingi keterampilan medis. Materi ujian meliputi praktik pemulasaran jenazah, shalat jenazah, hafalan doa, hingga bacaan surat Al-Qur’an.
Dekan FK UMP, Assoc. Prof. Dr. dr. M. Mansyur Romi, SU., PA(K), menegaskan bahwa OSCIE bukan sekadar ujian keterampilan tambahan, melainkan wujud integrasi antara ilmu kedokteran dan ajaran Islam.
“OSCIE bukan hanya sekadar ujian keterampilan, tetapi juga wujud integrasi ilmu kedokteran dengan nilai-nilai Islam. Kami ingin memastikan lulusan FK UMP tidak hanya terampil secara klinis, tetapi juga memiliki kepekaan spiritual, akhlak mulia, dan mampu mengamalkan syariat dalam profesinya sebagai dokter,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Lebih lanjut, Mansyur menjelaskan bahwa pendidikan kedokteran yang holistik tidak cukup hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga harus menguatkan dimensi spiritual dan moral.
Menurutnya, dokter masa depan bukan hanya dituntut kompeten dalam praktik klinis, tetapi juga harus mampu menjadi teladan di masyarakat. “Pendidikan kedokteran yang ideal mencakup fisik, spiritual, dan moral. Dengan itu, kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas pembelajaran agar lulusan FK UMP siap menghadapi tantangan dunia medis sekaligus memberi kontribusi positif bagi umat,” tambahnya.
Dengan pendekatan ini, FK UMP berupaya mencetak dokter yang tidak sekadar penyembuh penyakit, melainkan juga pembimbing dan pengayom masyarakat dalam nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman.
Pelaksanaan OSCIE tahun 2025 diharapkan menjadi momentum lahirnya dokter-dokter muda yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga berkarakter Islami dan berakhlak mulia. Lulusan FK UMP diproyeksikan dapat membawa kontribusi besar bagi pembangunan kesehatan nasional, sekaligus menjadi teladan dalam penerapan nilai moral dan spiritual dalam profesi kedokteran.
Dengan keberadaan ujian khas ini, FK UMP menegaskan dirinya sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran yang konsisten menghadirkan inovasi kurikulum berbasis keislaman, sehingga mampu melahirkan dokter profesional dengan integritas spiritual yang kuat.
Editor : Arbi Anugrah