Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang, Timpa Rumah Warga di Bonorowo

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen menyebabkan sebuah pohon salam tumbang dan menimpa rumah warga di Dukuh Putatgede, Desa Tlogorejo pada Senin malam (20/10/2025). Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp18 juta.

Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman membenarkan kejadian tersebut. “Begitu menerima laporan, anggota Polsek Bonorowo langsung menuju lokasi dan membantu warga mengevakuasi puing-puing rumah yang tertimpa pohon,” ujar Faris, Selasa (21/10/2025).

Baca Juga

Seorang Wanita Nekat Terjun dari Jembatan di Kebumen, Ditemukan Tewas

Menurutnya, insiden terjadi sekitar pukul 19.00 WIB ketika pemilik rumah, Toyibah (50), bersama istri dan anaknya berada di dalam rumah. Saat hujan semakin deras dan angin bertiup kencang, Toyibah meminta keluarganya berpindah ke teras karena merasa khawatir. Sekitar 30 menit kemudian, pohon Salam berukuran besar yang berdiri di dekat rumah tumbang dan menghantam bagian atap bangunan.

Akibat kejadian itu, rumah korban mengalami kerusakan cukup parah. Bagian genteng, asbes, usuk, blandar, dan reng hancur tertimpa batang pohon. Kerugian ditaksir mencapai Rp18 juta.

Petugas Polsek Bonorowo bersama anggota Koramil Bonorowo, perangkat desa, dan warga setempat segera bergotong royong menyingkirkan batang serta ranting pohon di tengah hujan yang masih turun. “Korban sementara diungsikan ke rumah orang tuanya yang tidak jauh dari lokasi,” tambah Kompol Faris.

Baca Juga

Geofest 2025 Resmi Dibuka, Kebumen Tampilkan Potensi Geowisata ke Panggung Dunia

Malam itu juga, tim gabungan terus membersihkan sisa reruntuhan agar akses warga tidak terhambat. Polres Kebumen mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini.

“Periksa kondisi pohon di sekitar rumah. Bila berisiko tumbang, segera laporkan ke perangkat desa agar dapat ditangani lebih awal,” pesan Kompol Faris.

Editor : EldeJoyosemito