Milad ke-44, Bupati Lilis Nuryani Apresiasi Inovasi Robotik SMA Muhammadiyah Gombong
KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id — SMA Muhammadiyah Gombong berkomitmen menjadi sekolah swasta berprestasi yang mampu bersaing di tengah ketatnya dunia pendidikan. Momen peringatan Milad ke-44 pada Sabtu (8/11/2025) menjadi bukti nyata, ketika sekolah ini meluncurkan 44 robot karya siswa-siswinya sebagai wujud kreativitas dan inovasi di bidang teknologi.
Peringatan Milad tahun ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan seperti senam bersama, Creative Robotic Competition, dan turnamen bola voli. Peluncuran 44 robot menjadi sorotan utama, hasil kolaborasi antara SMA Muhammadiyah Gombong dan PT Helber. Ragam robot yang ditampilkan antara lain Robot Presensi, Robot Pembersih Lantai, Robot Eksplorasi Luar Angkasa, Radar, hingga Peraga Alat Berat.
Acara tersebut turut dihadiri Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Plt. Kadisdikpora Agus Sunaryo, Kadinas PMD Budhi Suwanto, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Ketua PCM Gombong, Rektor UNIMUGO, jajaran Forkopimcam dan Lurah Gombong, serta perwakilan sekolah-sekolah di wilayah setempat.
Kepala SMA Muhammadiyah Gombong, Heri Pramono, S.Pd., menyampaikan bahwa di usia ke-44, sekolah yang dipimpinnya telah mencapai kematangan dalam pengelolaan pendidikan. Ia menegaskan komitmen sekolah untuk terus meningkatkan mutu akademik dan karakter siswa.
“Kami sadar persaingan antar-SMA swasta sangat ketat. Alhamdulillah, SMA Muhammadiyah Gombong masih bertahan dengan jumlah siswa cukup stabil, sekitar 370 orang. Ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap kami,” ujarnya.
Heri menjelaskan, momentum Milad dan peluncuran robot menjadi sarana bersyukur sekaligus refleksi atas perjalanan sekolah yang kini berorientasi pada pengembangan pendidikan abad ke-21. Fokus utama diarahkan pada penguasaan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI) dan coding.
“Robot-robot ini akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan praktis di lingkungan sekolah. Melalui proyek seperti ini, siswa belajar berpikir kreatif dan mengasah kemampuan teknologi yang sejalan dengan program pemerintah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Heri mengungkapkan bahwa SMA Muhammadiyah Gombong kini memiliki tiga program kelas: Kelas Reguler dengan kurikulum nasional, Kelas Pondok yang menekankan pendidikan agama dan sistem asrama, serta Kelas Internasional yang berbasis kurikulum global dan menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Editor : EldeJoyosemito