Legenda PSG Meninggal di Usia 73 Tahun, Setelah Koma 39 Tahun

PARIS, iNews.id- Kabar duka disampaikan akun media sosial Paris Saint-Germain (PSG). Legenda PSG Jean-Pierre Adams meninggal dunia usai koma selama 39 tahun.

Adams meninggal dunia di usia 73 tahun pada Senin (6/9/2021). Adams merupakan legenda PSG era 1977 hingga 1979.

Baca Juga

Lumpuhkan PSG, Borussia Dortmund ke Final Tantang Pemenang Antara Madrid Vs Bayern

 "Senin ini, 6 September, Paris Saint-Germain kehilangan salah satu mantan pemainnya yang gemilang - bek Rouge et Bleu dan tim Prancis, Jean-Pierre Adams, yang mengenakan seragam Paris dari 1977 hingga 1979,” tulis akun twitter resmi PSG, dilansir dari Sport Bible pada Senin (6/9/2021).

Nasib buruk Adams bermula pada 1982 ketika dia menderita cedera ligament yang parah. Setelah itu, dia menjalani serangkaian operasi lutut.

Akan tetapi, pada salah satu operasi terjadi kesalahan fatal. Seorang ahli anestesi membuat otak Adams kekurangan oksigen dan mengalami koma.

Baca Juga

Hasil Liga Champions: PSG Singkirkan Barcelona, Dortmund Kandaskan Atletico Madrid

Sang istri, Bernadette, berperan penting dalam perawatan Adams. Dia tetap menyayangi dan merawat suaminya dengan sabar meskipun kondisinya sudah tidak seperti dulu lagi.

"Kami membeli hadiah seperti kaos atau terusan karena saya mendandaninya di tempat tidurnya - dia berganti pakaian setiap hari. Aku akan membelikan barang-barang agar dia bisa mendapatkan kamar yang bagus, seperti seprai yang cantik, atau beberapa wewangian,” kata Bernadette dalam sebuah wawancara beberapa tahun lalu

Adams yang tidak bisa melakukan apa-apa selalu dibantu oleh istrinya selama puluhan tahun dan membentuk ikatan batin yang benar-benar kuat. Bahkan, Adams bisa merasakan ketika istrinya sedang pergi dan orang lain yang merawatnya.

Baca Juga

Hasil Liga Champions: Drama 5 Gol Barcelona Sikat PSG, Atletico Kalahkan Dortmund

"Dia merasakan bahwa bukan saya yang memberinya makan dan merawatnya. Perawat yang memberi tahu saya, mengatakan dia tidak sama. Saya pikir dia merasakan sesuatu. Dia harus mengenali suara saya juga,” tutur sang istri.

Editor : Elde Joyosemito