Bocah Terseret Ombak di Muara Pantai Sodong Ditemukan Meninggal

CILACAP, iNews.id - Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan selama dua hari, akhirnya korban siswi yang tenggelam di Muara Pantai Sodong Desa Karangbenda Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap berhasil ditemukan. Korban pertama kali ditemukan oleh seorang pengunjung yang sedang berwisata di Pantai Srandil dalam keadaan meninggal dunia.

"Pengunjung tersebut kemudian langsung melaporkan ke Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan upaya pencarian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal," kata I Nyoman Sidakarya, Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Minggu (23/5/2021).

Baca Juga

Jasad Bocah Terseret Ombak di Pantai Sodong, Belum Ditemukan

Sementara menurut Kasi Operasi dan Siaga Basarnas, Mulwahyono yang berada di lapangan mengatakan, korban berhasil kita evakuasi sekitar pukul 18.00 WIB di Pantai Srandil, Desa Glempang Pasir, Kecamatan Adipala.

"Korban ditemukan kurang lebih sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian ke arah timur;. Korban langsung kita bawa ke Puskesmas II Adipala untuk di Visum," ucapnya.

Dengan di temukanya korban, lanjt dia secara resmi Operasi SAR dinyatakan di tutup, dan semua unsur di kembalikan ke kesatuanya masing-masing.

Baca Juga

Liburan ke Pantai Sodong, Bocah 8 Tahun Hilang Terseret Ombak

Sebelumnya diberitakan, korban tenggelam pada Sabtu (22/5) pukul 08.00 WIB bernama Renata Castaliya Putri Mareta (8), siswi SD Maos Lor 05 Kecamatan Maos yang tengah berenang bersama sang kakak, Tegar (14). Keduanya merupakan warga Maos, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap yang terseret ombak saat bermain di Pantai Sodong. Sang kakak berhasil diselamatkan warga, sedangkan adiknya hilang terseret ombak.

Unsur SAR Gabungan Terdiri Basarnas Cilacap, Koramil Cilacap, Bpbd Cilacap, Polsek Adipala, Satpol PP, Satpolairud cilacap, Pemerintah Desa, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, Rapi Banyumas, Serayu Rescue, Pantas Parangtritis, Gertaks Kebumen, Pemuda Pancasila, SAR Sodong , Mdmc, SAR Banyumas, Rapi banyumas, Serayu Rescue, SAR MTA, dan masyarakat sekitar.

Editor : Aryo Arbi