get app
inews
Aa Text
Read Next : Politisi Mati Ditembak Pembunuh Bayaran, Istrinya Perintahkan Dikubur Berdiri  

Bukan Film Action, Ini Fakta 4 Pembunuh Bayaran Keji dengan Nilai Sampai Rp100 Juta

Selasa, 26 April 2022 | 06:52 WIB
header img
Ilustrasi penembakan

JAKARTA, iNews.id - Kata siapa pembunuh bayaran hanya ada di film-film bergenre action? Ternyata pembunuh bayaran bukanlah fiksi semata, sebab ada di kehidupan nyata. Bahkan, sudah berkali-kali muncul kasusnya.

Tidak hanya di manca negara, di Indonesia, ada sejumlah kasus pembunuh bayaran yang mencuat. 

pembunuh bayaran dapat dilihat di film-film action. Namun dalam kehidupan nyata, pembunuh bayaran juga bisa ditemukan. Dalam melaksanakan aksinya, mereka biasanya tidak sendirian. Ada sejumlah temannya yang mendampingi.

Para pembunuh bayaran tidak langsung melaksanakan eksekusi, melainkan melakukan pengamatan terlebih dahulu secara detail. Mulai dari tempat tinggalnya, lokasi kerja, kebiasannya dan lainnya.

Berikut kisah pembunuh bayaran di Indonesia dilansir beragam sumber, Senin (25/4/2022) yang dikutip dari Okezone. 

1. Iwan Cepi Murtado

Pembuniuh bayaran bernama Iwan Cepi Murtado dikenal berdarah dingin. Dia sudah melakukan pembunuhan kepada pengusaha kaya raya. Ia dikenal terampil dalam membidik korbannya. Sebelum melakukan aksi bejatnya ini, Iwan terlebih dahulu mengamati calon korbannya. Setelah mengetahui keadaan calon korban, ia langsung mengeksekusi korban hingga tewas. Iwan mengaku, jumlah bayarannya tidak menentu, mulai dari Rp2 juta-Rp25 juta.

2. Supriadi dan Wahyudin

Pembunuh bayaran lainnya bernama Supriadi dan Wahyudin. Mereka berdua merupakan pegawai di salah satu perusahaan swasta di Kalimantan Selatan. Supriadi dan Wahyudin tega menghabisi nyawa pengusaha asal Kabupaten Berau. Mereka mendapat imbalan Rp50 juta. Setelah menghabisi nyawa korban, keduanya membuang jenazah korban ke hutan.

3. Gunawan Santoso

Salah satu kasus pembunuh bayaran yang begitu heboh melibatkan Gunawan Santoso. Ia merupakan tokoh yang merancang kasus pembunuhan Boedyharto Angsono. Rancangan pembunuhan itu dilakukannya untuk menghabisi nyawa mantan mertuanya. 

Boedyharto dieksekusi saat sedang bersama pengawal pribadinya Serda Edy Siyep yang merupakan anggota Kopassus.

Motif dari perbuatan tersebut karena sakit hati dipenjarakan oleh mantan mertuanya karena kasus penggelapan. Usai dipenjara, Gunawan sempat melarikan diri dan melakukan face off. Akhirnya, Boedyharto Angsono dibunuh dengan ditembak dari kejauhan.

4. Umar Jaya

Pembunuh bayaran yang satu ini berasal dari Sumatera Barat. Namanya Umar Jaya. Umar menghabisi nyawa pimpinan salah satu kampus di Sumatera Barat pada 1996. Aksi kejamnya ini tidak dilakukannya seorang diri. Umar membunuh bersama temannya.

Dia bersama temannya dibayar Rp100 juta untuk melakukan aksi bejat ini. Akibat aksinya ini, Umar divonis hukum penjara 11 tahun. Sedangkan temannya telah meninggal dunia. Selain sebagai pembunuh, Umar juga melakukan aksi perampokan. Pembunuh bayaran ini keji dalam melakukan aksinya.

BACA JUGA : 4 Pembunuh Bayaran Paling Menakutkan di Indonesia, Nomor 3 Korbannya Prajurit Kopassus

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut