JAKARTA, iNews.id - Penyerang Persija Jakarta Marko Simic menyatakan hengkang dari klub elite Liga 1 Indonesia tersebut akibat buntut belum menerima gaji selama 1 tahun.
Kini dampaknya Persija bisa saja terancam mendapatkan hukuman. Sebelumnya Simic membeberkan penyebab dirinya memutuskan kontrak dengan Tim Macan Kemayoran.
Dia menyebut gajinya masih belum dibayarkan selama dan harus dibangkucadangkan saat meminta haknya itu kepada pihak klub.
Unggahan Marko Simic (Foto: Instagram)
Tentu saja kejadian ini sangat mengecewakan baginya. Mengingat, penyerang berusia 34 tahun itu sudah mengabdi di Tim Ibu Kota selama 4,5 tahun. Berbagai prestasi juga sudah disumbangkannya untuk Tim Ibu Kota tersebut.
"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak. Saya pikir kini saya perlu melangkah," kata Simic dalam pernyataannya, Selasa (26/4/2022).
"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," curhatnya.
Hingga saat ini, Persija memang belum mau mengeluarkan pernyataan resmi perihal suara yang dikeluarkan sang pemain. Namun jika memang benar terbukti menunggak gaji Simic, klub kebanggaan The Jakmania itu pun dipastikan akan menerima hukuman.
Berdasarkan sejarah di Liga 1, kasus serupa pernah terjadi pada 2018. Saat itu PSIM Yogyakarta sempat menunggak gaji pemain pada musim 2013. PSIM pun dihukum pengurangan sembilan poin dan dilarang mendaftar pemain baru.
Hal serupa juga sempat dialmi PSM Makassar pada Juli 2021 lalu. Tim berjuluk Juku Eja itu mendapat larangan untuk mendaftarkan pemain baru jelang Liga 1 2021-2022 pada Agustus 2021 silam selama belum melunasi gaji pemain yang tertunggak.
Tentu saja Persija harus cepat dalam menangani masalah seperti ini. Mengingat, mereka tengah berambisi merombak skuad besar-besaran. Apalagi pelatih baru asal Jerman, Thomas Doll sudah didatangkan.
Tentu Persija akan sangat rugi jika sampat terkena hukuman seperti itu. Apalagi, mereka memiliki nama dan sejarah besar di sepak bola Tanah Air.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta