JAKARTA, iNews.id - Umat Muslim sudah tak asing dengan kisah mukjizat Nabi Yunus. Meski pernah ditelan ikan paus raksasa hidup - hidup, namun beliau dapat keluar dari perut ikan puas tersebut dengan mudah.
Semua yang dialami Nabi Yunus berkat perlindungan dari Allah SWT hingga beliau tak terluka sama sekali.
Lalu, bagaimana kisah Nabi Yunus yang sempat ditelan ikan paus hingga bisa selamat dari dasar laut? Berikut ulasan yang telah dirangkum iNews.id untuk Anda.
Mukjizat Nabi Yunus
Pada suatu hari setelah mendapatkan wahyu dari Allah SWT, Nabi Yunus menyampaikan ajaran tersebut kepada para kaumnya. Alih-alih menerima, kaum Nabi Yunus justru menolaknya dan memilih untuk tetap menyembah berhala.
Mereka bahkan mengolok-olok Nabi Yunus hingga membuat beliau murka. Nabi Yunus pun berdoa kepada Allah agar mengirimkan azab untuk kaumnya yang menolak untuk beriman.
Namun setelah pergi meninggalkan kota, kaum Nabi Yunus justru menyadari kesalahannya dan segera bertaubat sehingga Allah batal menurunkan azab.
Hal itu termaktub dalam Al-Qur’an surat Yunus ayat 98 yang berbunyi, “maka mengapa tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu.”
Namun karena terlanjur marah, Nabi Yunus benar-benar pergi meninggalkan kota tersebut dan tak mengindahkan perubahan kaumnya. Nabi Yunus akhirnya pergi ke tepi laut dengan menaiki sebuah kapal.
Karena cuaca yang buruk dan disertai jumlah penumpang yang berlebih, maka kapal pun oleng. Untuk membuat kapal menjadi seimbang, salah satu dari penumpang harus dibuang ke laut.
Sesuai kesepakatan, para penumpang melakukan undian untuk memutuskan siapa yang harus dibuang ke laut. Setelah diundi untuk yang ketiga kalinya, hasil undian menunjukkan bahwa Nabi Yunus adalah orang yang harus dibuang ke tengah laut.
Tanpa merasa ragu, beliau melepaskan semua pakaian dan menceburkan diri ke dalam laut. Namun saat tenggelam di laut, Allah SWT mengirimkan ikan paus yang bernama Dzun Nun untuk memakan Nabi Yunus sehingga beliau bisa selamat.
Benar saja, tubuh Nabi Yunus tidak terluka sama sekali saat berada di dalam perut paus. Saat dibawa ke dasar laut, Nabi Yunus mendengar suara tasbih dari bebatuan.
Beliau pun tak henti-hentinya mengucapkan doa yang berbunyi.
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (QS Al Anbiya: 87)
Beliau akhirnya selamat dan keluar dari dasar laut setelah ikan paus memuntahkan isi perutnya ke luar permukaan air.
"Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Yaitu Kami keluarkan dia dari dalam perut ikan dan dari kegelapannya. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (Al-Anbiya: 88).
Dari mukjizat Nabi Yunus inilah, umat muslim bisa semakin mempertebal keimanannya kepada Allah SWT.
Editor : Arbi Anugrah