"Pak Encun adalah seorang pelatih yang matang. Tidak akan memberikan toleransi pada kesalahan yang membahayakan jiwa, namun juga bisa bersikap seperti bapak yang dipercaya dan dihormati," katanya.
Suatu hari, Kapten Encun pernah mendapatkan sanksi penahanan pangkat sersan, akibat latihannya yang menewaskan 2 calon perwira. Kapten Encun menerima hukuman tersebut dengan lapang dada.
"Walau itu adalah sebuah kecelakaan murni pada sebuah latihan penyeberangan, namun selaku pimpinan latihan saya harus bertanggungjawab atas jatuhnya korban. Hingga hari ini, saya ikhlas menerima sanksi penahanan pangkat tersebut tanpa sedikit pun rasa sakit hati," ujar Kapten Encun.
Tetapi, atas prestasinya dalam peristiwa pembebasan sandera di Mapnduma, Papua, Kapten Encun mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi sersan kepala, dan diprioritaskan untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (SECAPA) tanpa tes. Dedikasinya dalam penugasan menjadi pelatih tergambar dalam satu kalimatnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait