INGGRIS, iNews.id - Banyak anak hingga 160 anak-anak dihasilkan setelah seorang lelaki menjadi pendonor sperma.
Pria, yang menggunakan nama samaran Joe, mengatakan bahwa dia hanya akan melihat satu anak pada Hari Ayah karena dia memiliki terlalu banyak anak untuk tetap berhubungan.
Pria berusia 51 tahun itu mengklaim telah memiliki lebih dari 200 pasangan seksual, banyak di antaranya adalah wanita yang berjuang untuk hamil.
Namun, 160 keturunannya itu semuanya dikandung melalui "hubungan sebagian" yakni seks tanpa ciuman, hubungan seksual alami, atau hubungan seksual buatan.
“Saya akan melihat salah satu anak saya di Hari Ayah,” terangnya kepada The Sun.
“Hari Ayah sangat berbeda dari Hari Ibu, karena Hari Ibu adalah tentang mendapatkan bunga dan semua hal ini tetapi Hari Ayah jika Anda beruntung Anda mungkin mendapatkan beberapa kaus kaki,” ujarnya.
"Semoga saja - saya bisa melakukannya dengan beberapa pasangan baru. Ini lebih tentang mencoba menghabiskan sedikit waktu dengan anak-anak Anda,” lanjutnya.
"Pada Hari Ayah ini, saya mungkin akan berbicara dengan sekitar selusin anak saya. Lagi pula, saya tidak akan punya waktu untuk berbicara dengan 160 anak, jadi itu berhasil,” ungkapnya.
Seperti dilansir The Mirror, dari 160 anak hasil dari donor spermanya, dia mengatakan telah bertemu lebih dari 60 anak.
Joe, yang berasal dari Vermont di Amerika Serikat (AS) dan tinggal di Inggris, menyebut dirinya sebagai "malaikat utara" karena membantu wanita mewujudkan impian mereka menjadi ibu
Donasi sperma dengan imbalan pembayaran dilarang oleh hukum di Inggris. Donor yang melalui klinik kesuburan atau bank sperma tidak memiliki hak atau kewajiban apapun terhadap anak yang dikandung menggunakan spermanya.
"Orang-orang menghubungi saya di Facebook atau Instagram atau mengirim email kepada saya dan meminta bantuan saya dan saya biasanya akan bertanya kepada mereka tentang menstruasi mereka,” terangnya.
"Saya menggunakan tanggal mulai untuk semua perhitungan saya dan saya memasukkannya ke dalam kalkulator saya dan kemudian kami menentukan tanggal untuk bertemu dan kami mendiskusikan dengan tepat bagaimana mereka ingin melakukannya,” ujarnya.
“Bagi sebagian orang, inseminasi alami adalah yang paling efektif tetapi beberapa orang berada dalam hubungan yang mereka rasa dapat menyebabkan masalah, sehingga mereka lebih memilih untuk melakukan inseminasi buatan,” ungkapnya.
"Saat ini saya memiliki beberapa wanita yang sedang hamil karena saya mengirim sperma saya melalui kurir semalam,” tambahnya.
LIHAT JUGA: Donorkan Banyak Sperma, Pria Ini Miliki 160 Anak Lebih
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta