SESAMA orang tak beriman bakal bertemu saat Hari Kiamat kelak, sama seperti orang yang beriman bakal bertemu juga di saat waktu tersebut.
Lantas bagaimanakah kondisi orang-orang yang tak beriman saat berjumpa di Hari Kiamat kelak?
Keadaanya mengerikan, mereka berjumpa di hari kiamat, namun dalam keadaan yang sangat buruk, mereka saling bermusuhan antara satu dengan yang lainnya.
Allah ta’ala berfirman,
وَقَالَ إِنَّمَا اتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْثَانًا مَوَدَّةَ بَيْنِكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُ بَعْضُكُمْ بِبَعْضٍ وَيَلْعَنُ بَعْضُكُمْ بَعْضًا وَمَأْوَاكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ نَاصِرِينَ
“Dan berkata Ibrahim: Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah untuk memunculkan perasaan kasih sayang di antara kamu di kehidupan dunia ini; kelak di hari kiamat sebahagian kamu akan menyalahkan sebahagian yang lain, dan sebahagian kamu akan melaknat sebahagian yang lain; dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali-kali tak ada bagimu para penolong.” [Alquran Surat Al- Ankabut ayat 25]
Allah ta’ala juga berfirman,
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”
[Alquran Surat Az-Zukhruf ayat 67]
Ustaz Sofyan Ruray menjelaskan, ayat yang mulia ini memperingatkan bahaya kesyirikan, kebid’ahan dan kemaksiatan; bahwa semua hubungan saling mencintai yang dibangun di atasnya akan terputus pada hari kiamat dan berubah menjadi permusuhan.
Asy-Syaikh Al-Mufassir As-Sa’di rahimahullah berkata,
وإن الأخلاء يومئذ، أي: يوم القيامة، المتخالين على الكفر والتكذيب ومعصية الله، {بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ} لأن خلتهم ومحبتهم في الدنيا لغير الله، فانقلبت يوم القيامة عداوة.
“Sesungguhnya teman-teman akrab pada hari itu, yaitu hari kiamat; yang saling mencintai atas dasar kekafiran, pendustaan dan kemaksiatan kepada Allah, sebahagian mereka menjadi musuh bagi sebahagian yang lain, sebab kedekatan dan kecintaan mereka di dunia karena selain Allah ta’ala, maka pada hari kiamat berubah menjadi permusuhan.” [Tafsir As-Sa’di, 1/769]
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait