Cerita Peserta SBMPTN 2022 yang Berjuang Untuk Lolos PTN Sampai Drop 3 Hari Kena Tipes

Tim Okezone
Detik - detik pengumuman SBMPTN 2022 terus ditunggu Pevita Alya Saharani (17). Sesaat itu pun tangis haru Pevita pecah setelah dia dinyatakan lolos. (Ilustrasi/Freepik)

SEMARANG, iNews.id - Detik - detik pengumuman SBMPTN 2022 terus ditunggu Pevita Alya Saharani (17). Sesaat itu pun tangis haru Pevita pecah setelah dia mengakses https://sbmptn.unnes.ac.id/. Namanya dinyatakan lolos sebagai calon mahasiswa baru Prodi Ilmu Gizi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Pengumuman Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) sudah dirilis kemarin. Siswa jurusan IPA SMA Futuhiyyah, Mranggen, Demak ini menjadi salah satu peserta yang berhasil lolos masuk PTN jalur SBMPTN 2022.

"Alhamdulillah, tidak sia-sia belajar persiapan ujian siang dan malam. Materi Tes Kemampuan Dasar (TKD), Tes Potensi Akademik, dan Pengetahuan Umum setiap hari di pelajari," katanya Kamis (23/6/2022).

Meskipun pandemi Covid-19 sistem pembelajaran sekolah berbasis daring dan luring (PJJ) tak menyurutkan semangat belajar gadis asli Demak tersebut.

Sejumlah cara untuk tetap berprestasi di lakoni agar cita-citanya menjadi Ahli Gizi bisa terwujud. Ia mengaku berkali-kali mengikuti try out bimbingan belajar.

"Ikut try out 3 kali, gagal terus tapi belum nyerah. Terakhir, seminggu sebelum tes SBMPTN. Belajar setiap hari 3 kali terjadwal setelah mengerjakan PR dan tugas-tugas," ujarnya.

Tips lainnya terbilang cukup unik dan nyeleneh bagi siswa seusianya. Jam main hp dijadwalkan sehari pukul 17.30 - 18.30. Akses YouTube, Netflix dan media sosial lainnya maksimal dua kali sepekan.

Itu pun seluruhnya dilakukan saat akhir pekan saja.

"Teman lain YouTube-an, TikTok, jadi selebgram biarin aja. Lebih prefer belajar ngerjain soal-soal rumit, eksak, baca buku. Pas ada free time kadang nongki di cafe bentar doang. Belajar dan belajar!" ucapnya.

Riwayat penyakit asam lambungnya kumat karena keasyikan belajar. Buah manis keberhasilan itu akan dijadikan kado spesial untuk kedua orangtuanya yang kerja di perantauan.

"Drop 3 hari makan nggak teratur, begadang malam, akhirnya kena tipes. Orang tua support ngedorong aku semangat belajar," ungkapnya sambil bercanda lirih.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network