KENDAL, iNews.id - Berawal dari mimpi panjang wilayah selatan Jawa Tengah untuk memiliki bandara akhirnya terwujud. Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Kabupaten Purbalingga mulai beroperasi pada Selasa (1/6) kemarin.
Meski belum diresmikan, saat ini sudah ada penerbangan yang terjadwal. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, keberadaan Bandara JBS di Kabupaten Purbalingga akan memberikan manfaat. Sebab, keberadaan bandara ini berawal dari mimpi yang panjang.
“Ini sebenarnya mimpi yang cukup panjang bahkan sejak saya masih DPR RI dulu, pak Triyono pak Bupati sudah memulai, terus kemudian belum berhasil,” kata Ganjar ditemui usai meresmikan Mal Pelayanan Publik di Kendal, seperti dikutip dari iNews Jateng Rabu (2/6/2021).
Dari situ, lanjut dia, usulan Bandara JB Soedirman ini kembali mengemuka dan dikawal prosesnya setelah diusulkan juga oleh para kepala daerah di sekitar wilayah Banyumas.
“Sehingga Alhamdulillah ini berjalan dan kami ngawal terus menerus, kami dilapori terus menerus sama mereka perkembangannya, tahap demi tahap dan Alhamdulillah sudah bisa dilaksanakan meskipun masih sederhana,” katanya.
Tentunya dengan keberadaan Bandara JB Soedirman ini, Ganjar berharap akan membantu pengembangan kawasan Jateng di wilayah selatan barat.
“Nah mudah-mudahan nanti akan bisa membantu mengembangkan kawasan Jateng wilayah selatan barat dan ini bagian dari kerja sama antarkabupaten kota yang ada di sana,” kata Ganjar.
Bandara Jenderal Besar Soedirman sendiri mulai beroperasi pada Selasa (1/6). Kehadiran bandara yang terletak 11 kilometer di selatan pusat Kabupaten Purbalingga ini diharap memberi kontribusi positif bagi daerah Banjarnegara, Kebumen, Banyumas, Wonosobo, hingga Pemalang, Tegal, dan Brebes.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait