Ini Alasan Kenapa Laki-Laki Lebih Sulit Melupakan Mantan

Muhammad Sukardi
Kenapa sih pria masih memikirkan mantannya sekalipun sudah punya pasangan baru? (Foto: Freepik)

SAAT hubungan asmara kandas di tengah jalan, biasanya kedua insan manusia yang tengah menjalani sebuah hubungan akan mengalami patah hati. Namun efek parah hati dari lelaki dengan perempuan akan berbeda.

Walaupun pada awalnya mereka terlihat santai, namun pada kenyataannya pria sangat sulit sekali move on dari mantannya. Bahkan, ketika pria itu sudah memiliki kekasih baru, pasti bayang-bayang si mantan masih suka ada di pikirannya. 

Inilah yang tergambar dalam Lagu Glimpse of Us yang dipopulerkan Joji saat ini. Banyak netizen menggunakan lagu tersebut untuk mengutarakan kesedihan mereka terkait urusan cinta.

Dilihat dari kacamata psikologi, kenapa sih pria masih memikirkan mantannya sekalipun sudah punya pasangan baru? 

Psikolog Roslina Verauli menerangkan secara detail masalah ini. Lewat unggahan Instagram terbaru, Vera, sapaan akrabnya, mengutip dari satu penelitian yang dilakukan Ursula Athenstaedt dan rekan-rekannya, dijelaskan bahwa laki-laki cenderung berpikiran positif tentang mantan, bahkan ada harapan bersama lagi.  

"Mantan dianggap 'potensial' dijadikan pasangan," tulis Vera di unggahan yang sudah ditonton 14 ribuan kali tersebut, dikutip MNC Portal, Sabtu (25/6/2022). 

Diterangkan Vera bahwa laki-laki butuh waktu lebih lama untuk 'recovery' dari patah hati. Itu sebabnya, saran Vera kepada teman-teman perempuan, agar tidak buru-buru jadian dengan laki-laki yang baru patah hati. 

Vera melanjutkan, ada satu teknik yang kerap dipakai laki-laki setelah putus cinta. Adalah 'lose yourself' yang mana itu contohnya adalah mencari pelarian alias jadian dengan pasangan baru. 

"Laki-laki cenderung soliter dan kompetitif di antara sesama mereka. Jadi, secara emosional lebih 'depend' ke pasangan. Lebih sukar lagi kalau circle pertemanan si laku-laki itu ada mantannya," terang Vera. 

"Jadi, bila si dia masih belum 'move-on', beri ruang dan waktu. Pikir ulang, Anda bukan psikolog dan 'doormats'!" tambahnya. 

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network