RIYADH,iNews,id - Petugas di Masjidil Haram mencopot stiker jaga jarak yang selama ini digunakan untuk membatasi para jamaah haji dan umrah terekan dalam sebuah video dan menjadi viral.
Hal ini sejalan dengan kebijakan otoritas Arab Saudi yang mengumumkan pelonggaran sejumlah pembatasan Covid -19 yang diberlakukan pada hari ini, Ahad (17/10/2021). Menyusul penurunan nasional yang signifikan dalam kasus COVID-19 dan tingkat vaksinasi yang tinggi di Kerajaan.
Seiring kebijakan itu, viral di jagad maya petugas Masjidil Haram mencopot stiker jaga jarak. Video tersebut diunggah oleh akun @hsharifain yang merupakan akun resmi untuk publikasi berita dua masjid suci.
"VIDEO: Pihak berwenang menghapus Stiker Social Distancing dari Masjid Al Haram, Makkah menjelang pembukaanmenyeluruh besok (hari ini)," bunyi tweet yang menyertai unggahan video tersebut seperti yang dipantau.
Tweet ini sudah diretweet sebanyak 3.022 kali dan mendapatkan 8.870 likes.Netizen pun bersuka cita mengucapkan rasa syukur atas keputusan ini.
Sebelumnya, pada hari Jumat, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan akan mengurangi pembatasan COVID-19 mulai hari ini. Kebijakan ini diambil sebagai respons atas penurunan tajam jumlah infeksi harian dan dan apa yang ditandai sebagai perkembangan yang cukup besar dalam vaksinasi. Sejauh ini, itu termasuk 20,6 juta dari 34,8 juta penduduk Kerajaan Saudi.
“Masker wajah tidak lagi wajib dalam pengaturan luar ruangan, kecuali untuk lokasi tertentu, termasuk Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, di mana semua pengunjung dan staf masih harus memakai masker,” papar pernyataan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
Selain itu, jarak sosial tidak lagi wajib di pertemuan sosial atau di tempat umum termasuk transportasi, restoran, bioskop, dan banyak lagi. Aula pernikahan juga akan diizinkan kembali buka dengan kapasitas penuh.
Pengumuman ini disusul dengan pengumuman lainnya dari Kementerian Olahraga Arab Saudi yang mengizinkan stadion olahraga terisi penuh.
"Stadion dan fasilitas olahraga lainnya akan membatasi masuknya penggemar yang telah menerima dua dosis vaksin COVID-19 yang disetujui oleh kerajaan," kata Kementerian Olahraga Arab Saudi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait