SELANDIA BARU, iNewsPurwokerto.id - Seniman tato melukis tubuh anak-anak menggunakan tato airbrush saat tengah berjuang melawan penyakitnya di sebuah rumah sakit. Alhasil, seniman tato bernama Benjamin LIoyd yang tinggal di Selandia Baru ini dapat membuat kepercayaan diri anak-anak meningkat dan memiliki senyum kembali.
Mereka memang bukan anak-anak biasa, tapi mereka sangat luar biasa karena anak-anak tersebut tengah berjuang melawan penyakitnya.
Lloyd hanya membutuhkan waktu sekitar sembilan menit untuk dapat menyelesaikan salah satu tatonya yang sangat realistis menggunakan stensil dan kemudian menyemprotkannya dengan tangan. Tak perlu khawatir soal kesehatan anak-anak, karena Llyod menggunakan tinta khusus yang tidak beracun yang mudah dibersihkan di kamar mandi.
“Anak-anak sangat takjub. Segera setelah mereka mendapatkan tato, itu meningkatkan kepercayaan diri mereka,” terangnya.
Semuanya itu berawal pada 2016, ketika seniman Benjamin Lloyd mem-posting gambar anak laki-laki seorang teman dengan desain tengkorak dan mawar di lengan dan tubuhnya. Itu tampak seperti tato yang sebenarnya, meskipun itu hanya dicat semprot pada anak laki-laki itu. Hanya dalam sehari, foto itu menjadi viral, mengumpulkan lebih dari 400.000 suka hanya dalam beberapa jam.
Dia pun memberi keterangan pada foto itu dengan sebuah janji. Jika postingan-nya mendapat setidaknya 50 suka, dia akan pergi ke rumah sakit anak-anak dan memberikan tato airbrush kepada anak-anak di sana untuk menghibur mereka. Setelah postingan-nya mendapat ratusan ribu suka, dia tidak punya pilihan selain menepati janjinya.
Lloyd memang bukan orang pertama yang menjadi berita utama karena memberikan tato temporer yang tampak realistis kepada anak-anak. Sebelumnya ada seorang ibu yang memberi balitanya tato seperti nyata hanya karena dia pikir anaknya terlihat keren dengan tato buatan itu.
Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul: Pria Ini Bikin Tato Gratis Demi Senyum Anak-Anak di RS yang Berjuang Melawan Penyakit
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait