Ketika Ganjar Pranowo Menikmati Panorama Gunung Slamet dari Safari See To Sky Baturraden

Elde Joyosemito
Ganjar Pranowo menyempatkan singgah di salah satu destinasi wisata baru Baturraden yakni Safari See To Sky Baturraden. (Foto Istimewa)

Surat yang ditandatangani adalah surat permohonan bantuan peningkatan jalan Baturraden (Banyumas) – Serang (Purbalingga)  – Belik (Pemalang) yang diajukan ke Gubernur Jateng Rp89,6 miliar. Dengan rincian Rp 44,5 miliar untuk penanganan jalan Baturraden – Serang dan Rp 45,1 miliar untuk penanganan Serang – Belik.


Ganjar di Safari See To Sky. (Foto Istimewa)

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan ruas jalan khususnya Baturraden (Banyumas) – Serang (Purbalingga) berada di lahan Perum Perhutani akan tetapi pemeliharaan dilakukan oleh pemerintah kabupaten. Oleh karena itu Ia berharap ruas jalan Baturraden – Serang – Belik diusulkan jadi Jalan Provinsi.

“Karena apapun ini salah satu jalan akses pariwisata, karena ini mengintegrasikan wisata-wisata unggulan di tiga kabupaten, ada Baturraden, ada D’LAS Serang, Pendakian Gunung Slamet termasuk sampai di Belik itupun juga potensi wisatanya luar biasa,”jelas Bupati Tiwi.

Bupati Tiwi optimis, saat jalan ini sudah ditingkatkan, jalan ini akan banyak dilalui masyarakat. Disamping itu tentunya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menggeliatkan wisata di tiga kabupaten.

“Setelah penandatanganan ini, diharapkan Provinsi Jawa Tengah dapat merealisasikannya pada APBD Perubahan 2022 ini. Walaupun belum bisa, kami berharap bisa di tahun 2023,”ujarnya.

Sementara Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo menyatakan di Kecamatan Belik, Pemalang juga punya kawasan wisata Dewi Nadulang (Desa Wisata Nanas Madu Pemalang) yakni Desa Bulakan, Sikasur dan Mendelem. “Dengan adanya integrasi jalan ini saya kira akan ada peningkatan pengunjung ke sana,”katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Banyumas Achmad Husein menjelaskan Kabupaten Banyumas sendiri di tahun 2022 ini akan mendapat peningkatan jalan dari Pemprov Jateng yakni separuh jalan antara Baturraden – Serang. Sehingga Pemprov Jateng tinggal meneruskan saja hingga Serang lalu Belik.

“Kita sementara tidak harus sampai Rp 80 miliar lebih. Kalau Rp 80 miliar itu perhitungan pembangunan secara sempurna. Mungkin kita tidak perlu segitu dulu, meringankan, yang penting jalan dulu,”ujarnya.

Rencananya akan diusulkan jadi Jalan Provinsi sehingga Pemprov Jateng ada tanggungjawab melebarkan sesuai standar Jalan Provinsi yaitu minimal 7 meter. Oleh karena itu untuk menguatkan alasan pentingnya peningkatan jalan ini pihaknya sengaja mengajak Kabupaten Purbalingga dan Pemalang.

“Kalau diusulkan sendiri-sendiri belum tentu, tapi kalau bertiga lebih kuat. Merayu bertiga lebih kuat daripada merayu sendirian,”tegasnya.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network