JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Lima pelajar Indonesia berhasil meraih lima medali dalam ajang bergengsi Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad/IPhO) yang digelar pada 10—17 Juli 2022 di Zurich, Swiss. Mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan memperoleh satu medali emas, tiga perak dan satu perunggu.
“Kelima anak bangsa ini telah berhasil mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di ajang tahunan IPhO. Selamat untuk talenta fisika Indonesia dan seluruh tim. Kita yakin ini akan terus menjadi inspirasi keunggulan anak-anak Indonesia dan harapan masa depan bangsa,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kepala Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asep Sukmayadi, dalam pesan tertulisnya, Senin (18/7/2022).
Acara IPhO ke-52 ini berlangsung secara daring dan diikuti oleh 368 siswa yang merupakan perwakilan dari 75 negara. Kelima siswa terbaik Indonesia di bidang Fisika ini berasal dari lima sekolah swasta berbeda yang tersebar di empat provinsi.
Mereka adalah Jonathan Tjandra dari SMAK Calvin, Kemayoran, DKI Jakarta yang meraih medali emas; John Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha Pekanbaru, Riau yang meraih medali perak; Berwyn dari SMAK BPK Penabur, Jakarta Barat, DKI Jakarta yang meriah medali perak; David Michael Indraputra dari SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten yang meraih medali perak; serta Althaaf Syaikha Nuhaad dari SMA Kesatuan Bangsa, Bantul, Yogyakarta yang meraih medali perunggu.
Tuan rumah pelaksanaan IPhO 2022 berada di Swiss sedangkan Komite Keilmuannya (Scientific Committee) diambil dari beberapa negara anggota IPhO di bawah koordinasi pengurus IPhO. Mengingat waktu yang tersedia untuk mempersiapkan kegiatan sangat singkat, akhirnya diputuskan bahwa semua tes berlangsung secara daring (online). Termasuk tes eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan alat-alat virtual melalui simulasi komputer.
Editor : Arbi Anugrah