JAKARTA, iNews.id - Singapura mengirim kapal penyelamat Swift Rescue untuk membantu pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali.
MV Swift Rescue dilengkapi dengan kapal selam Deep Search and Rescue Six (DSAR 6) yang mampu menjelajahi lautan hingga kedalaman ratusan meter. Bukan hanya tim pencarian, kru MV Swift Rescue juga dilengkapi tim medis untuk membantu perawatan hiperbarik jika diperlukan.
Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan, kapal diberangkatkan sejak Rabu sore atau beberapa jam setelah mendapat permintaan bantuan dari Indonesia.
MV Swift Rescue mampu melaju dengan kecepatan maksimal 12 knot dan melakukan operasi SAR di laut selama 28 hari nonstop. Kapal dilengkapi dengan ruang kompresi ulang yang membantu untuk mengobati gangguan dekompresi. Ada pula delapan bangsal perawatan untuk kebutuhan medis darurat serta 10 tempat tidur reguler.
Fasilitas lain di kapal sepanjang 38 meter itu adalah helipad untuk evakuasi.
Sementara DSAR 6 merupakan armada bawah laut untuk membantu pelacakan dan pencarian. Berikut data kapal selam DSAR 6:
1. Panjang 9,6 meter, lebar 3,2 m, dengan bobot 25 ton
2. Masuk hingga kedalaman laut 500 meter
3. Bisa menempel pada kapal selam untuk mengevakuasi korban
4. Dapat mengangkut total 20 orang termasuk 3 kru
5. Memiliki kecepatan 3 knot
6. Dapat menyelam 15 jam nonstop.
Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait