Apakah Indonesia Bakal Ada Jika Majapahit Tidak Runtuh?

Inas Rifqia Lainufar
Ilustrasi Jika Majapahit tidak runtuh, apakah Indonesia akan ada? inilah yang akan terjadi. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Jika Majapahit tidak runtuh, apakah Indonesia akan ada? inilah yang akan terjadi. Tentu hal tersebut terpintas dibenak masyarakat Indonesia yang menilai kekuatan dan kondisi Nusantara saat itu jika Majapahit tidak runtuh.

Sebagai kerajaan yang sangat besar, Majapahit tentu dikenal begitu kuat dengan peradaban yang terbilang cukup maju. Seperti diketahui, Majapahit dulunya merupakan kerajaan yang sangat besar dengan wilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura), Malaysia, Brunei, dan sebagian kepulauan Filipina serta Thailand.

Namun sayangnya, perang saudara yang disebut sebagai Perang Paregreg membuat Kerajaan Majapahit runtuh. Bahkan, sisa-sisa kejayaan Majapahit masih dapat ditemui dari puing-puingnya. 

Dari beberapa kemungkinan tersebut, inilah prediksi yang akan terjadi apabila Kerajaan Majapahit tidak runtuh.

Inilah yang akan terjadi jika Majapahit tidak runtuh


1.Kerajaan Majapahit akan menjadi negara yang amat besar

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa wilayah kekuasaan Majapahit mencakup beberapa negara tetangga, yakni Malaysia, Brunei, Singapura, serta sebagian Thailand dan Filipina.

Namun karena perang saudara, beberapa dari wilayah-wilayah tersebut yang sekarang menjadi negara merdeka akhirnya melepaskan diri dari Kerajaan Majapahit.

Sebaliknya jika Kerajaan Majapahit tidak runtuh, maka teritori negara ini akan sangat luas, atau bahkan semakin luas dan mencakup seluruh wilayah Asia Tenggara.

2.Masih menggunakan bahasa dan aksara Jawa 

Pada masa Kerajaan Majapahit, aksara dan bahasa Jawa digunakan sebagai bahasa persatuan.

Dengan demikian, bahasa dan aksara Jawa akan digunakan sebagai bahasa nasional negeri ini apabila Majapahit masih berdiri hingga saat ini.

3.Pemerintahan akan menganut sistem monarki

Sebagaimana yang telah kita ketahui, nama ‘Indonesia’ baru muncul ketika masa kolonialisme. Tentu saja jika Majapahit tetap berdiri hingga sekarang, maka nama Indonesia tidak akan pernah ada.

Sebaliknya, negeri ini kemungkinan besar masih bernama ‘Majapahit’. Begitu pula dengan sistem pemerintahan yang tentu saja akan menganut sistem monarki atau monarki konstitusional.

4.Negeri ini tidak akan pernah dijajah

Kekuatan Kerajaan Majapahit tentu tak akan mudah dikalahkan oleh penjajah. Bahkan ketika penjajah menjalankan politik adu domba untuk memasuki wilayah Nusantara, maka hal tersebut tak akan mudah untuk dilakukan.

Dengan begitu, penjajahan diprediksi tidak akan pernah terjadi di negeri ini apabila Kerajaan Majapahit tidak pernah runtuh.

5.Islam tidak akan menjadi agama mayoritas

Seperti yang telah diketahui, Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terbesar pada masa itu. Sedangkan penyebaran agama Islam menjadi begitu masif di Nusantara setelah Majapahit runtuh.

Maka jika Majapahit masih berdiri hingga saat ini, agama Islam kemungkinan besar bukan menjadi agama mayoritas.

Dengan begitu, agama Hindu dan Buddha diprediksi akan tetap mendominasi negeri ini.

Inilah yang akan terjadi jika Majapahit tidak runtuh. Meskipun demikian, prediksi tersebut bisa saja tidak terjadi apabila Kerajaan Majapahit bisa ditaklukkan oleh penjajah dari Eropa pada abad ke-16.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network