Sedangkan kerbau bule yang dikandangkan di Alun-alun Kidul menjadi tontonan masyarakat. Mereka membeli kangkung dan memberikannya pada kerbau bule.
"Karena isolasi ya sementara masyarakat tidak boleh mendekat untuk memberi makan," ujarnya.
Akan adanya agenda Kirab Pusaka Malam 1 Suro (1 Muharram 1443 H), pihaknya belum bisa memberikan kepastian mengenai kerbau bule yang akan diikutsertakan dalam prosesi kirab sebagai cucuk lampah (pembuka jalan).
"Untuk mahesa (kerbau bule) ikut apa tidak masih menunggu saran dari dokter hewan yang terus memantau kondisinya," ujarnya.
Menurut Kanjeng Dani, untuk Kirab Malam Satu Suro dapat dilakukan menggunakan kebo bule yang tidak terpapar dan kondisinya sehat.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait