"Pertama dilakukan penguatan pandu-pandu desa dan saat ini sudah masuk ke ranah pengembangan dan pemanfaatan," katanya.
Adanya kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda, terkhusus bagi anak-anak agar lebih mencintai wayang dengan mengaplikasikannya dalam beberapa bentuk karya. Seperti wayang kertas, wayang pohong, wayang pring, dan wayang suket yang merupakan ide dan gagasan dari beberapa desa di kawasan Borobudur.
Menurut Panji Kusumo selaku ketua panitia kegiatan bahwa dengan adanya festival ini bertujuan sebagai media belajar bagi anak-anak, menanamkan dan menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap nilai-nilai karakter yang baik melalui wayang.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait