Usai Ada yang Mati, Kerbau Bule Keraton Solo Juminten Beranak Jantan

Bramantyo
Prosesi kebo bule sebelum diarak dalam Kirab Malam 1 Suro di Solo. (Foto: doc. Ahmad Antoni)

SOLO, iNewsPurwokerto.id – Masyarakat Solo dan sekitarnya mendapat kabar baik  dari Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo). Sebab, kerbau bule bernama bernama Nyai Juminten yang berusia 9 tahun beranak jantan

Sebelumnya pada Kamis (21/7/2022) lalu seekor kebo bule milik Keraton Solo mati akibat terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Matinya kebo kesayangan Paku Buwono (PB) II, Raja Keraton Kasunanan menjelang peringatan malam 1 Suro atau 1 Muharram yang merupakan tahun baru Islam. 

Kelahiran gudel atau anak kerbau tersebut terjadi setelah Nyi Juminten menjalani pemulihan usai terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Srati atau sang pawang, Heri Sulistyo megatakan anakan kerbau tersebut saat ini dalam keadaan sehat. "Tidak terjangkit penyakit, hanya belum mau menyusu karena induknya kurang napsu makan," kata Heri saat ditemui di Alun-Alun Kidul, Sabtu (23/7/2022) malam. 

Dia memaparkan saat proses persalinan, Nyi Juminten dibantu Dokter Hewan Bambang Irawan. 

Editor : Elde Joyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network