PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Muhammad Bayu Pangestu (bayupgst), pemuda asal Serang, Provinsi Banten, tak pernah menyangka membeli mata uang kripto (cryptocurrency) telah menyulapnya menjadi jutawan. Nilai uang kripto yang dibeli langsung meroket menjadi Rp 400 juta dalam kurun waktu 2 Hari.
Kisah ini diungkapkan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Serang ketika membeli mata uang kripto yang disaat itu tengah dalam bermasalah besar atau disebut (RUGPUL). Bayu yang telah mengenal dunia crypto sejak tahun 2020 ini mengaku nekat membeli, meski ia tahu keadaan Terra Luna sedang tak baik.
“Saya mencoba untuk membelinya, saya disaranin Belvin (Influencer saham yang juga didunia kripto). Beli mata uang kripto, ya saya beli coin namanya Terra Luna," kata Bayu saat dihubungi iNewsPurwokerto.id Kamis (28/7/2022).
"Modal awal Rp5 juta, hilang anjlok dari harga per koin dari 20 dollar, dalam semalam langsung 1 rupiah, bener bener uang Rp5 juta hilang," ujarnya.
Bayu yang penasaran, meski telah kehilangan uang Rp 5 juta dalam semalam kemudian kembali memantau pergerakan mata uang kripto melalui media online. Ketika itu uang kripto Terra Luna terus turun hingga menembus angka 1 rupiah. Namun dirinya justru malah membeli coin crypto senilai Rp 10 juta.
"Disitu saya mulai beli lagi Rp10 juta dari uang tabungan saya, buat ganti rugi yang semalam itu (uang Rp5 juta)," ucapnya.
Tak disangka, ternyata mata uang kripto Terra Luna naik dari 0,1 rupiah menjadi 8 rupiah. Secara otomatis nilai uang Rp 10 juta ikut naik, bahkan dirinya mengaku pernah mencapai angka Rp 1,6 miliar dari modal awal Rp10 juta tersebut.
“Ternyata nilainya sudah mencapai Rp 1,6 miliar, cuma waktu itu lagi saya pantauin chartnya dan melihat berita lain nya tentang Terra Luna, jadi saya agak ragu untuk jualnya," jelasnya.
Dia mengaku jika dunia kripto itu pasti turun diangka genap 10 rupiah, dan dia mengira saya bakal naik keangka tersebut untuk kemudian dia jual. Namun ternyata salah, nilai mata uang kripto nya justru semakin turun dari yang sebelumnya Rp 1,6 miliar menjadi diharga Rp400 juta.
"Lalu saya jualnya ketika sudah jadi Rp 400 juta,” ujarnya.
Nah, dari situlah perjalanan Bayu investasi cryptocurrency dimulai. Setelah mendapatkan Rp 400 juta, memborong Crypto, bayu lebih memilih menggunakan uang tersebut untuk melakukan scalping.
Scalping merupakan trading style atau gaya/teknik trading yang memfokuskan membeli aset dalam jangka waktu yang singkat, bisa dalam menit atau jam sehingga memungkinkan untuk mendapat profit yang cukup singkat.
"Di situ saya lemes, dari Rp 1,6 jadi Rp400 juta, dibilang sedih ya sedih banget, disitu ya sudahlah mungkin sudah diatur segini rejeki saya. Rp 400 juta saya ambil tapi pakai buat scalping, jadi saya jual sekarang tapi ambil untungnya cuma 5 persen, 10 persen. Saya beli 10 persennya jadi Rp40 juta," ungkapnya.
“Saya investasi kripto, dengan modal Rp 400 juta tadi, jadi swing trader membeli aset crypto lain,” tambahnya.
Bayu mengaku saat itu tak percaya saat portofolio kriptonya memiliki valuasi hingga Rp 1,6 milyar.
“Jangan termakan FOMO sampai melupakan money management-nya. Kita harus tahu, risikonya juga tinggi. Setiap menit harga bisa berubah. Itu harus diantisipasi,” pesannya.
Saran dari bayu, Sepanjang pengalamannya didunia kripto ini, dia pernah merugi hingga Rp 250 jutaan.
“Lumayan menguras mental. Sampai kuliah nggak fokus, tidak bisa tidur teratur,” kata pemilik akun Instagram @bayupgst.
Di balik kesuksesannya yang dimulai dari nol, Bayu berterima kasih kepada Kapten Saham yang mengenalkan ke dunia cryptocurrency. Sebab, awalnya dia memang tidak mengerti dunia investasi mata uang kripto itu.
“Dulu, Kalau nggak ada Kapten Saham, mungkin aku nggak ada di titik sekarang,” ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait