PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Abu Muhammad Abdallah Ibnu Ahmad Ibnu Al Baithar atau terkenal dengan sebutan Ibnu Al Baithar merupakan seorang ahli botani dan farmakologi. Selain itu, Ibnu Al Baithar merupakan tokoh yang terkenal dalam bidang kedokteran, sehingga ia menjadi sumbangsih perkembangan utama di dunia kedokteran dunia.
Ibnu Al Baithar lahir di Malaga pada tahun 1197 M dan meninggal di Damaskus pada tahun 1248 M.
Kegemarannya sejak kecil terhadap tumbuh-tumbuhan untuk dipelajari membuat Ibnu Al Baithar menjadi seorang ahli botani yang menciptakan banyak karya. Berkat keinginannya yang kuat tersebut, seorang sarjana botani di Seville, Spanyol itu bertekad untuk berguru kepada Abu Al Abbas bin Arrumiyah, Abdullah bin Shaleh, dan Abu Al Hajjaj yang merupakan para ahli botani terkemuka pada saat itu.
Pada saat berada di Mesir tahun 1224 M, Ibnu Al Baithar ditunjuk oleh Al-Klim Ayyubi seorang Gubernur Mesir sebagai kepala Ahli Meramu Obat. Hal itu menjadi salah satu prestasi yang diraih dari tekad besarnya untuk mempelajari tumbuh-tumbuhan.
Perjalanan Ibnu Al Baithar untuk mempelajari itu semua tidak berhenti hanya sampai di sana. Keinginannya untuk mencari tahu lebih dalam, membuat Ibnu Al Baithar meninggalkan Spanyol pada tahun 1219 untuk melanjutkan penelitian ekspedisi ilmiahnya di sepanjang jalur pantai utara Afrika dan Asia Timur.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait