JAKARTA, iNews.id – Mengonsumsi makanan sehat kaya gizi sangat dianjurkan saat berbuka puasa. Selain menu sayur dan buah, kurma juga direkomendasikan.
Para pakar menganjurkan agar tidak kalap (berlebihan) makan dan minum saat berbuka. Setelah seharian puasa, akan tidak baik jika tiba-tiba lambung bekerja ekstrakeras untuk mencerna.
Memperhatikan asupan nutrisi penting agar tubuh kembali fit. Karena itu, makanan atau minuman yang kurang tepat sebaiknya dihindari agar kesehatan tetap terjaga.
Setidaknya terdapat lima jenis makanan/minuman yang perlu dihindari ketika berbuka puasa:
1. Makanan yang digoreng
Salah satu menu buka puasa yang sebaiknya dihindari adalah gorengan atau makanan berlemak lainnya. Buka puasa dengan makanan yang berlemak setelah berjam-jam tidak makan dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memicu GERD.
GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, makanan yang digoreng akan disimpan di dalam tubuh menjadi lemak dan dapat meningkatkan risiko obesitas.
2. Makanan tinggi gula
Anda mungkin sering mendengar pepatah yang mengatakan 'berbukalah dengan yang manis'. Memang betul, minuman atau makanan yang manis disarankan untuk berbuka puasa.
Namun, perhatikan porsinya agar tidak berlebihan karena dapat meningkatkan risiko obesitas. Jika ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka puasa, Anda bisa memilih buah seperti kurma.
Kurma mengandung glukosa, sukrosa, fruktosa, kalium, serat, potasium dan vitamin A yang baik untuk tubuh. Selain itu, jus buah seperti mangga, pepaya, atau pisang juga bisa menjadi pilihan menu buka puasa.
3. Makanan terlalu asam dan pedas
Makanan asam dan pedas dianggap dapat memicu maag. Sakit maag atau gastritis merupakan peradangan yang terjadi di lapisan lambung. Meski makanan pedas tidak secara langsung menyebabkan sakit maag, namun bisa memicu dan memperparah gejala sakit maag.
Makanan pedas ketika masuk ke saluran pencernaan dapat membuat iritasi pada lapisan lambung. Terlebih jika makanan pedas dikonsumsi bersamaan dengan makanan asam seperti rujak dengan buah yang asam dan bumbu pedas. Untuk itu, hindari makanan asam dan pedas sebagai menu buka puasa.
4. Makanan tinggi serat
Beberapa makanan tinggi serat dapat membuat seseorang memproduksi lebih banyak gas di dalam saluran cerna. Terutama saat dikonsumsi di waktu berbuka puasa. Contoh makanan tinggi serat adalah kacang-kacangan, kol, tauge, bawang, nasi merah, ubi, dan gandum.
Akibatnya, perut akan terasa kembung dan begah. Jadi, meski makanan-makanan tinggi serat tersebut baik untuk kesehatan Anda, hindari mengonsumsinya secara berlebihan.
5. Minuman bersoda
Minuman bersoda atau berkarbonasi sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Minuman jenis ini mengandung gelembung udara dengan karbon dioksida yang akan dilepaskan dari cairan ketika mencapai lambung.
Konsumsi minuman ini dapat menyebabkan meningkatnya produksi gas di saluran cerna. Anda pun akan merasa lebih begah, rasa tidak nyaman di perut dan sering bersendawa.
Editor : ZenTeguh
Artikel Terkait