"Pencarian kita terkendala area kejadian yang terjal dan banyaknya karang, banyaknya hewan seperti kelelawar dan biawak di lokasi goa tersebut. Selain itu akses untuk menuju goa lawa tersebut sangat ekstrim, dengan memakai jalur darat, kita mengupayakan satu tali sebagai tali safety pada saat kita turun, selain itu kita juga memakai tali dari atas tebing sebagai tali safety untuk alat kita masuk ke dalam goa tersebut diperkirakan ketinggian tebing mencapai 150 meter untuk sampai di titik depan goa lawa," ujarnya.
Dia menjelaskan, pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi dengan memperluas area pencarian baik itu darat maupun permukaan laut.
Upaya pencarian korban (Foto : Dok Basarnas Cilacap)
Sebelumnya diberitakan, korban yang diketahui bernama Sadar (56) warga Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen dikabarkan hilang setelah berangkat dari rumah untuk mencari lobster pada Sabtu (6/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga waktu magrib yang bersangkutan belum juga pulang ke rumahnya.
"Akhirnya pihak keluarga minta bantuan untuk pencarian, lalu dari masyarakat dan relawan melakukan penyisiran ke kawasan bibir karang gua di bawah bukit HUD yang biasa digunakan pak Sadar untuk memasang perangkap udang lobster. Di TKP hanya ditemukan tas yang berisi umpan, rokok, topi, alat pikat dan bekas tambang putus yang digunakan turun ke bibir gua buat pasang alat pikat lobster yang dicurigai milik korban," ujar Nyoman.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait