MEMBACA Surat Al-Kahfi adalah amalan sunah terutama dibaca pada Hari Jumat. Surat Al-Kahfi terdiri dari 110 ayat dan cukup panjang.
Pada Juz 15 dimulai dari ayat 1 hingga 74. Lalu, Juz 16 dari ayat 75-110. Nah, karena cukup panjang, maka pertanyaanya apakah boleh dicicil membacanya?
Dalam hadis-hadis tidak dijelaskan baca Al-Kahfi harus sekali duduk atau dibaca habis dalam satu kali waktu.
Membaca Surah Al Kahfi pada malam atau Hari Jumat sebagai amalan sunah yang dimuliakan. (Foto: Freepik)
Dijelaskan dalam Fatawa Syabakah Islamiyyah, hadis-hadis tentang anjuran membaca surat Al Kahfi di hari Jumat, tidak menunjukkan harus dibaca rampung sekali duduk. Artinya, membaca surat Al-Kafhi boleh saja dicicil, asalkan selama masih di hari Jumat. Waktunya bisa kapan saja atau dicicll tapi masih masuk hari Jum'at, maka Insya Allah kita telah menunaikan perintah di hadis itu.
Dalam Fatawa Syabakah Islamiyyah, amalan membaca Al-Kahfi di hari Jum'at boleh dicicil, karena yang dituju adalah membaca seluruh surat Al Kahfi di hari yang telah dikhususkan tersebut. Bahkan kalau seorang membacanya dalam sholat, juga diperbolehkan.
Nabi Shallalahu 'alaihi wa Sallam bersabda : :
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi).
Surah Al Kahfi dibaca pada malam atau hari Jumat mempunyai keutamaan sungguh luar biasa. (Foto: Freepik)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan, ‘membaca surat al-Kahfi di malam Jumat’. Ini mengisyaratkan bahwa surat al-Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari Jumat. Dimulai sejak terbenamnya matahari di hari Kamis, hingga Maghrib hari Jumat.
Al-Munawi menukil keterangan al-Hafidz Ibnu Hajar : Kata al-Hafidz Ibnu Hajar dalam kitabnya al-Amali, “Anjuran membaca al-Kahfi ada di beberapa riwayat, ada yang menyatakan ‘Hari jum’at’ dalam riwayat lain ‘Malam Jumat’. Bisa kita kompromikan bahwa waktu yang dimaksud adalah siang dan malam jumat.” (Al Munawi dalam Faidhul Qadir).
Al-Munawi juga mengatakan, dianjurkan untuk membaca surat al-Kahfi di hari jumat atau malam harinya. Berdasarkan keterangan di atas, tidak ada waktu khusus untuk membaca surat al-Kahfi.
Umat Islam bisa membacanya selama hari Jumat, sekaligus boleh, dicicil boleh. Kita bisa pilih waktu yang paling longgar, paling nyaman, sehingga bisa membaca dengan penuh perenungan.
Intinya adalah membacanya, bukan pada sekali habis atau dibaca satu kali duduk. Pentingnya membaca Al-Kahfi karena banyak keutamaan di dalamnya.
Hadis-hadis tentang keutamaan Al-Kahfi antara lain :
1. Hadis pertama:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi).
2. Hadis kedua:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi).
3. Hadis ketiga :
Dari Abu Darda' radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
من حفظ عشر آيات من أول سورة الكهف عصم من الدجال
"Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal." (HR. Muslim). Atau dalam riwayat lain disebutkan, "Dari awal sampai akhir surat Al-Kahfi."
Dengan demikian, setelah mengetahui cara membaca surat al-Kahfi ini, kita bisa berharap, janji yang Allah berikan bagi orang yang membacanya yaitu diberi cahaya. Aamin.
Wallahu a'lam
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait