Tinggal di Pedalaman, Ini Asal Usul Suku Bermata Biru di Indonesia yang Mirip Orang Eropa

Donald Karouw
Suku Buton di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dikenal memiliki mata biru. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Asal usul suku yang memiliki mata biru tinggal di pedalaman Indonesia, mereka disebut-sebut mirip seperti orang Eropa. Padahal pada umumnya, orang Indonesia memiliki bola mata hitam atau kecokelatan.

Jejak suku bermata biru di Indonesia berdasarkan sejarah dan cerita rakyat, merupakan hasil perkawinan campur antara bangsa Portugis di masa lampau. Salah satunya adalah suku Buton yang tinggal di pedalaman Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Tak dipungkiri, beberapa masyarakat suku Buton memang memiliki mata biru terang dan berkulit cokelat. Mata biru mereka disebabkan kelainan genetik langka yang disebut Waardenburg Syndrome.

Namun, fakta lain menyebutkan warga suku Buton bermata biru karena hasil perkawinan silang dengan bangsa Portugis pada masa penjajahan.

Memiliki warna bola mata yang berbeda sering menjadi pusat perhatian. Karena keunikan inilah yang membuat orang merasa penasaran terhadap keberadaan manusia bermata biru.

Dikutip dari Disparsultra.id, di Buton ada seorang gadis cantik bernama Ariska Dala. Dia memiliki bola mata yang sangat indah, berwarna biru seperti Ayahnya La Dala. Bola mata mereka khas orang-orang Eropa.

Menurut La Dala, memiliki mata biru bukan sebagai kebetulan. Karena menurut cerita turun temurun keluarga, nenek moyang mereka yakni Raja Siompu II yang bernama La Laja dahulu menikahkan putrinya Wa Ode Kambaraguna dengan seseorang yang berbangsa Portugis, sehingga perkawinan ini menjadi pangkal muasal keturunan mata biru di Pulau Siompu, Buton Selatan.

Dalam lingkungan keluarga, Ariska merupakan keturunan keenam generasi bermata biru. Uniknya, dari keenam bersaudara hanya Riska yang memiliki bola mata berwarna biru.

Saat ini, Ariska dan keluarga bermukim di Desa Kaimbulawa, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan. Pulau Siompu bisa dijangkau menggunakan perahu motor atau speedboat dari Kota Baubau sekitar 70 menit atau dapat juga melalui penyeberangan Batauga menuju Siompu sekitar 30 menit.

Wilayah Kecamatan Siompu sebagian besar berada pada daratan Pulau Siompu dengan luas kecamatan sekitar 32,50 km2 dan jumlah penduduk tahun 2018 sebanyak 10.742 jiwa. Secara administratif Kecamatan Siompu terdiri dari 10 Desa pada tahun 2018.

Selain di Siompu, orang bermata biru lainnya yakni Fardhan Ramadhan di Desa Boneatiro, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton. Wilayah ini berjarak sekitar 39 km dari Kota Baubau. Ibu Fardhan, Diana menuturkan mata biru yang diperoleh Fardhan diturunkan dari orang tua almarhum suaminya Faisal Ambo Dale. Menurut Diana, nenek moyang almarhum suaminya merupakan seorang berketurunan Portugis.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network