Ribuan Nelayan di Cilacap Tak Melaut Dampak Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Tengah

Antara
Tak hanya menghancurkan warung di pesisir pantai Selatan Jawa Tengah, gelombang tinggi juga menyebabkan ribuan nelayan di Cilacap tak dapat melaut. (Foto:Dok iNews.id)

CILACAP, iNewsPurwokerto.id –Tak hanya menghancurkan warung di pesisir pantai Selatan Jawa Tengah, gelombang tinggi juga menyebabkan ribuan nelayan di Kabupaten Cilacap tak dapat melaut. Hal ini disebabkan cuaca buruk yang terjadi di sepanjang laut selatan.

"Gelombang tinggi dan pasang maksimum yang terjadi hari ini (30/8) dampaknya terhadap nelayan besar banget karena arus juga sangat kencang," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono, Selasa (30/8/2022).

Sarjono memperkirakan cuaca buruk akan berlangsung selama satu hingga dua hari ke depan. Meski tidak sampai merusak perahu-perahu nelayan yang ditambatkan di pantai, dia mengatakan cuaca buruk telah mengakibatkan tanggul jebol.

"Belum sampai merusak perahu nelayan, tapi di Pantai Jalan Kalimantan dan Pantai Tegalkamulyan ada tanggul jebol. Yang paling parah di Pantai Tegalkamulyan," kata Sarjono.

Terkait dengan cuaca buruk tersebut, dia mengatakan ribuan nelayan di Kabupaten Cilacap khususnya yang menggunakan perahu berukuran kecil terpaksa tidak melaut.

"Alhamdulillah, nelayan menyadari kondisi cuaca buruk, sehingga tidak melaut. Di samping memang hasil tangkapan sangat sedikit, arusnya juga kencang," ujarnya.

Ia mengatakan nelayan Cilacap seharusnya sudah memasuki masa panen karena saat sekarang telah memasuki puncak musim angin timur.

Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network