JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Dialek bahasa daerah Jawa Tengah banyak macamnya, bahasa daerah ini dapat menjadi referensi Anda ketika berada di wilayah tersebut. Bukan hanya bahasa Jawa halus yang identik diketahui masyarakat Indonesia, tapi ada beberapa dialek bahasa daerah Jawa Tengah, salah satunya bahasa ngapak.
Dilansir dari portal resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dijelaskan jika bahasa Jawa erat kaitannya dengan aksara. Sama halnya dengan bahasa Arab yang memiliki aksara sendiri, bahasa Jawa pun demikian. Aksara atau huruf ini bisa disebut dengan 'Honocoroko'.
Di Jawa Tengah pun bahasa Jawa banyak macamnya. Biasanya yang paling membedakan terdengar dari dialeknya.
Pada dasarnya dialek bahasa jawa terbagi atas dua klasifikasi yakni dialek daerah dan dialek sosial. Dialek daerah didasarkan pada wilayah, karakter dan budaya setempat. Sebaliknya, dialek sosial didasarkan pada status sosial pemakainya.
Dalam buku A Critical Survey of Studies on the Languages of Java and Madura karya E.M. Uhlenbeck disebutkan dialeknya, bahasa Jawa dibedakan sebagai berikut.
1. Kelompok bahasa Jawa bagian barat
Bahasa Daerah Jawa Tengah yang ini biasanya meliputi dialek Banten, dialek Indramayu-Cirebon, dialek Tegal, dialek Banyumasan, dan dialek Bumiayu (peralihan Tegal dan Banyumas). Kelompok ini sering disebut bahasa Jawa ngapak-ngapak.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait